Otoritas Kesehatan Chili mengatakan Presiden Sebastian Pinera dikenai denda sebesar $ 3.500 atau setara dengan Rp 49,3 juta, Jumat (18/12), setelah melakukan swafoto (selfie) dengan seseorang tak dikenal tanpa mengenakan masker.
Reuters melaporkan Chili menerapkan aturan ketat terkait kewajiban mengenakan masker di seluruh tempat umum. Pelanggaran terhadap aturan tersebut akan dihukum dengan sanksi yang mencakup denda dan bahkan hukuman penjara.
Pinera meminta maaf atas pelanggaran itu, kemudian menyerahkan diri tak lama setelah foto selfie tersebut muncul di media sosial pada awal Desember.
Presiden menjelaskan bahwa dia sedang berjalan sendirian di sepanjang pantai dekat rumahnya di kota tepi laut Cachagua, Chili, ketika seorang perempuan mengenalinya dan meminta foto bersama.
Foto itu menunjukkan sang presiden dan perempuan itu berdiri sangat dekat satu sama lain tanpa menggunakan masker.
Puncak kasus infeksi virus corona di Chili terjadi pada Mei dan Juni, selama musim dingin di belahan bumi selatan, dan kemudian mereda hingga November. Namun, kasus meningkat lagi, mendorong pemerintah memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Chili melaporkan 581.135 kasus dan 16.051 kematian sejak wabah dimulai pada Maret. [ah/ft]