Berlakukan Lockdown, Permintaan Vaksinasi di Austria Melonjak 

Warga antre untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19 di Wina, Austria minggu lalu (18/11).

Pusat vaksin terbesar di Austria mengalami lonjakan permintaan vaksinasi sejak mandat vaksin nasional dan lockdown lainnya diumumkan.

Jumlah vaksinasi harian mengalami peningkatan dari 1.000 sehari pada dua minggu lalu menjadi sekitar 12.000 sehari minggu ini.

Sementara jumlah vaksinasi dosis pertama telah bertambah 10-15%, mayoritas orang yang mengantri adalah mereka yang menginginkan suntikan booster di pusat vaksinasi Wina.

Susanne Drapalik, yang mengepalai pusat vaksinasi itu mengatakan suntikan booster semakin bertambah karena "batas waktu untuk Green Pass telah dipersingkat".

BACA JUGA: Austria Kembali ‘Lockdown’, Eropa Hadapi Lonjakan Kasus Virus Corona

Beberapa analis politik mengatakan pemerintah Austria tidak secara efektif mengkomunikasikan pentingnya vaksinasi sejak dini, dan banyak warga Austria tidak menganggap serius kampanye vaksinasi setelah mantan Kanselir Sebastian Kurz menyatakan pandemi "berakhir" musim panas lalu.

Kurz dipaksa berhenti dari jabatannya terkait skandal korupsi bulan lalu dan digantikan oleh menteri luar negerinya, Alexander Schallenberg. Ia memperluas lockdown kontroversial bagi mereka yang tidak divaksinasi menjadi lockdown untuk semua warga Austria dalam waktu seminggu.

Schallenberg juga telah berjanji untuk mewajibkan vaksinasi selambatnya 1 Februari, dengan rincian yang masih harus diselesaikan. [mg/lt]