Enam ekor gajah dari sekawanan gajah liar yang tersapu banjir bandang di sebuah taman nasional di Thailand, hari Sabtu (5/10) mati tenggelam. Dua lainnya berhasil dikeluarkan tim penyelamat dari jurang yang dalam di mana mereka sebelumnya terjebak.
Staf di Taman Nasional Khao Yai menemukan dua gajah yang berjuang hidup dan enam bangkai gajah lainnya di dekat air terjun Haew Narok, yang juga dikenal sebagai “Ravine of Hell.”
Associated Press melaporkan para petugas di taman nasional itu mengatakan sedang memonitor kondisi kedua gajah itu dengan seksama. Air terjun Haew Narok ditutup sementara para petugas mengangkat bangkai keenam gajah.
“Kedua gajah kini beristirahat. Mereka lelah karena berupaya menyeberangi sungai,” ujar Chanaya Kanchanasaka, seorang dokter hewan di taman yang terletak sekitar 120 kilometer timur laut Bangkok itu.
Jurang-jurang ini biasanya terisi penuh air deras selama musim hujan.
Pada tahun 1992, delapan gajah mati karena terjatuh ke dalam jurang seperti ini.
Taman Nasional Khao Yai adalah kediaman bagi sekitar 300 ekor gajah liar dan merupakan bagian dari Kompleks Hutan Dong Phayayen-Khao Yai, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO. (em)