Penyanyi pop terkenal Beyonce hari Kamis menyerukan dihentikannya “perang” terhadap warga minoritas di Amerika, setelah dua orang lagi warga kulit hitam tewas ditembak polisi.
Penyanyi, yang belakangan ini semakin vokal menanggapi kebrutalan polisi, mendesak jutaan penggemarnya untuk menghubungi anggota Kongres Amerika guna memprotes kematian Philando Castile di negara bagian Minnesota dan Alton Sterling di Louisiana.
“Ini bukan hanya seruan kepada semua polisi, tapi juga kepada semua manusia yang tidak menghargai nyawa orang. Perang yang dilancarkan terhadap orang-orang kulit berwarna dan kelompok minoritas harus dihentikan,” kata Beyonce dalam surat terbuka yang dipasangnya di website dan ditujukan kepada lebih dari 77 juta penggemarnya dalam jaringan Instagram.
Kata Beyonce, ia khawatir bahwa pembunuhan-pembunuhan itu, dalam serangkaian penembakan terhadap warga kulit hitam di Amerika, akan membuat kelompok minoritas merasa “tidak berdaya dan putus asa.”
“Ini adalah perjuangan umat manusia, lepas dari ras, jender dan orientasi seksual. Ini adalah perjuangan semua orang yang merasa terpinggirkan, yang berjuang untuk mendapatkan kebebasan dan HAM,” kata Beyonce lagi. [Isa]