Sumber-sumber memberitahu siaran bahasa Tibet VOA bahwa biarawati Yegha, meneriakkan “Hidup yang Mulia Dalai Lama” dan “Satu Tibet yang Bersatu, bukan Dua” sementara dia membakar diri di pasar hari Kamis.
Seorang lagi biarawati Tibet telah meninggal dunia setelah membakar dirinya di provinsi Sichuan, China barat-daya.
Sumber-sumber memberitahu siaran bahasa Tibet VOA bahwa biarawati itu, Yegha, meneriakkan “Hidup yang Mulia Dalai Lama” dan “Satu Tibet yang Bersatu, bukan Dua” sementara dia membakar diri di pasar hari Kamis.
Sumber-sumber mengatakan dia menyiram sangat banyak minyak tanah pada tubuhnya sehingga dia terbakar hingga menjadi abu.
Bulan lalu, seorang wanita berusia 40-an membakar diri di satu lagi daerah etnik Tibet di Sichuan. Dia-lah pemrotes yang pertama dilaporkan membakar diri tahun 2015.