Pidato Zelenskyy di depan pertemuan tahunan di New York, disampaikan sehari setelah ia mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan menghentikan permusuhan dengan sendirinya dan “hanya bisa berdamai dengan cara dipaksa.”
Pada pertemuan yang sama, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mendesak negara-negara untuk mendukung Ukraina, dengan mengatakan Ukraina sedang berjuang demi kelangsungan hidupnya. “Jika negara-negara berhenti mendukung Rusia, invasi Putin akan segera berakhir,” katanya seraya menambahkan “jika negara-negara berhenti mendukung Ukraina, Ukraina akan segera berakhir.”
Utusan Rusia di sidang Majelis Umum PBB menepis kekhawatiran Blinken terhadap Ukraina. “Ukraina tidak terancam oleh apapun. Kami tidak berperang melawannya,” kata Duta Besar Vassily Nebenzia tentang Ukraina.
“Kami berperang melawan rezim kriminal yang merebut kekuasaan di Kyiv dan membawa rakyatnya menuju malapetaka. Dan ini bukanlah perang untuk memperebutkan wilayah, terlepas dari klaim musuh-musuh kami. Ini adalah perjuangan untuk mendapatkan pengakuan atas hak-hak rakyat.”
Sidang Majelis Umum PBB hari Rabu ini juga akan mendengar pandangan beberapa pemimpin lain, seperti Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden Ghana Nana Akufo-Addo, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sánchez, Presiden Senegal Bassirou Diomaye Faye, Presiden Ekuador Daniel Noboa dan Presiden Kepulauan Marshal President Hilda Heine. [em/jm]