Presiden AS Joe Biden pada hari Jumat (11/11) mengatakan dalam pidato di Konferensi Perubahan Iklim PBB, atau COP27 bahwa krisis iklim global “adalah tentang kehidupan planet ini.” Dia menambahkan bahwa Amerika Serikat “menghabiskan dana sesuai yang telah dijanjikan” untuk mengatasi masalah tersebut.
Dalam pidatonya kepada para pemimpin dunia dan pembuat kebijakan yang berkumpul di resor Laut Merah, Sharm el-Sheikh, Mesir, dia memuji upaya AS – banyak di antaranya atas dorongannya – untuk mengatasi perubahan iklim. Dia mengatakan AS “membuktikan kebijakan iklim adalah kebijakan ekonomi yang baik, dan merupakan fondasi yang kuat, untuk pertumbuhan ekonomi tahan lama, tangguh dan inklusif.”
Biden mengatakan kepada para peserta konferensi bahwa karena tindakan yang telah diambil AS dan pemerintahannya, “Saya dapat berdiri di sini sebagai presiden Amerika Serikat dan mengatakan dengan percaya diri, Amerika Serikat akan memenuhi target emisi kami pada tahun 2030.”
BACA JUGA: Laporan: Krisis Energi Akibatkan Banyak Negara Kesampingkan Isu IklimBiden mengakui sekarang ini adalah masa-masa sulit bagi seluruh dunia karena invasi Rusia ke Ukraina memperburuk kekurangan pangan dan meningkatkan biaya energi dan menaikkan inflasi global. Dia berpendapat bahwa fakta-fakta demikian membuat “lebih mendesak dari sebelumnya bagi kita untuk menggandakan komitmen iklim kita.”
Biden selanjutnya mengumumkan bahwa AS, melalui kerja sama dengan Uni Eropa dan Jerman, menyetujui paket bantuan $500 juta bagi Mesir untuk membiayai dan memfasilitasi transisi ke energi bersih.
Dia mengatakan paket itu dirancang untuk membantu Mesir menghasilkan 10 gigawatt energi terbarukan pada tahun 2030 guna menggantikan pembangkit-pembangkit listrik tenaga gas yang tidak efisien, sehingga akan “mengurangi emisi di Mesir dari sektor listrik sebesar 10%.” [lt/pp]