Presiden Amerika Serikat Joe Biden, pada Rabu (4/1), menyesalkan kegagalan Partai Republik di DPR untuk memilih ketua baru.
Berbicara kepada wartawan sesaat sebelum menaiki pesawat kepresidenan Air Force One untuk kembali menuju Washington DC dari Chicago, Biden mengatakan “memiliki Kongres yang tidak dapat berfungsi merupakan suatu hal yang memalukan.”
“Kita adalah bangsa terbesar di dunia. Bagaimana hal ini bisa terjadi,” ujarnya seraya menambahkan “kita sudah menghadapi masalah dengan begitu banyak serangan terhadap institusi-institusi kita. Ini yang lebih mengkhawatirkan saya dibanding hal-hal lain.”
BACA JUGA: Enam Kali Pemungutan Suara, DPR AS Masih Belum Putuskan Siapa Jadi KetuaBiden menyampaikan pernyataan itu menjawab pertanyaan wartawan, menyusul tidak kunjung terpilihnya ketua DPR setelah sidang selama dua hari dan melangsungkan sedikitnya enam pemungutan suara.
Partai Republik yang menguasai mayoritas DPR tidak berhasil memilih Kevin McCarthy, yang merupakan perwakilan dari negara bagian California, karena tentangan dari sedikitnya 20 anggota lain. Partai Republik juga tidak berhasil menemukan strategi baru untuk mengakhiri kekacauan politik yang telah menghancurkan awal kekuasaan mayoritas baru mereka di DPR.
Biden pada Rabu melawat ke Brent Spence Bridge, yang mendapatkan banyak anggaran federal dari Undang-undang Infrastruktur Bipartisan. Lawatan itu berlangsung di saat ibu kota Washington DC dicengkeram oleh ketidakmampuan Partai Republik untuk bersatu mendukung seorang calon ketua DPR. [em/jm]