Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Jumat (12/5) mengumumkan pencalonan Gubernur Federal Reserve, Philip Jefferson, menjadi wakil ketua Dewan Gubernur bank sentral AS. Posisi sebagai penasihat kebijakan utama sempat kosong setelah ditinggalkan Lael Brainard yang bergabung dengan tim ekonomi Biden di Gedung Putih.
Biden juga menominasikan Direktur Eksekutif AS di Bank Dunia, Adriana Kugler, menjadi gubernur Fed. Penunjukan Kugler menambah ekonom tenaga kerja ke jajaran kepemimpinan bank sentral.
Pencalonan sejumlah pejabat bank sentral baru itu berjalan saat para pembuat kebijakan berhitung seberapa besar kenaikan suku bunga dan mendinginkan pasar lapangan kerja, yang menurut mereka – termasuk Ketua Fed Jerome Powell – adalah faktor-faktor pemicu inflasi.
Presiden juga mencalonkan kembali Gubernur Lisa Cook yang bergabung dengan Fed dalam waktu yang bersamaan dengan Jefferson satu tahun lalu. Bila terpilih, Cook akan menjalani masa jabatan selama 14 tahun penuh di Dewan Gubernur. Masa jabatan Cook saat ini akan berakhir pada Januari 2024.
BACA JUGA: Ekonomi AS Melemah, Tumbuh 1,1% Kuartal Pertama 2023“Para calon ini memahami bahwa pekerjaan ini bukan pekerjaan partisan, melainkan pekerjaan yang memainkan peran penting dalam mendorong lapangan kerja yang maksimal, menjaga stabilitas harga, dan mengawasi institusi-institusi negara kita yang banyak,” kata Biden dalam pernyataannya.
“Saya yakin para calon ini akan membantu membangun pemulihan ekonomi bersejarah yang kuat yang sudah kita miliki di bawah pemerintahan saya,” imbuh Biden.
Sebagai keturunan Kolombia dan Amerika, Kugler akan menjadi orang Latin pertama dalam sejarah yang duduk di Dewan Gubernur Fed. Penunjukannya menjawab keluhan Bob Menendez, politisi Partai Demokrat yang berpengaruh. Mendez kerap mengeluh tentang absennya orang-orang Hispanik dalam kepemimpinan bank sentral AS.
“Kita akhirnya memberi warga Latin, seluruh 62 juta orang Latin yang menganggap negara ini sebagai rumah, tempat di meja di mana keputusan-keputusan moneter penting dibuat,” kata Menendez dalam pernyataannya. Dia berjanji akan berjuang agar ketiga calon itu segera mendapat pengukuhan oleh Senat yang terpecah-belah.
Kugler, ekonom berusia 53 tahun yang menyandang gelar doktor, sudah melakukan penelitian ekstensif mengenai pasar tenaga kerja di AS dan internasional. Dia juga pernah menjabat sebagai kepala ekonom di Departemen Tenaga Kerja saat Pemerintahan Presiden Barack Obama. Tahun lalu, Biden menunjuk Kugler untuk menempati jabatan di Bank Dunia. Dia masuk jajaran 25 direktur eksekutif nasional di bank pembangunan global itu.
Jefferson, 61 tahun, akan menjadi orang kulit hitam kedua yang menjadi wakil ketua dewan. Sebelumnya, Roger Ferguson, menduduki posisi itu hampir dua dekade lalu.
BACA JUGA: Apa yang Terjadi Jika AS Gagal Naikkan Plafon Utangnya?Cook adalah perempuan kulit hitam pertama yang akan masuk di Dewan Gubernur Fed. Ekonom berusia 58 tahun itu dikukuhkan oleh Senat tahun lalu melalui pemungutan suara tipis 51-50. Sebelumnya, Cook adalah profesor ekonomi di Michigan State University dan ekonom senior di Dewan Penasihat Ekonomi.
Kugler dan Cook sama-sama mendukung the Fed untuk melanjutkan kebijakan kenaikan suku bunga.
Pencalonan sejumlah pejabat tinggi di bank sentral paling berpengaruh di dunia membuka babak baru pertempuran melawan inflasi yang tinggi.
Setelah menjalankan serangkaian kenaikan suku bunga yang paling tajam selama 40 tahun, the Fed pada 3 May menaikan kembali suku bunga acuan sedikit di atas 5%. Bank sentral mengisyaratkan mungkin masih membutuhkan waktu sebelum mengambil jeda dan menilai apakah kenaikan suku bunga masih diperlukan.
Andrew Levin, profesor di Dartmouth dan penasihat khusus Menteri Keuangan Janet Yellen, saat dia menjabat menjadi wakil ketua the Fed, mengatakan Powell berada “di titik kritis” di mana sejumlah pembuat kebijakan mungkin ingin suku bunga yang lebih tinggi, sedangkan yang lain menolak.
BACA JUGA: Harga Grosir AS Bulan April Tunjukkan Tekanan Inflasi MeredaLevin mengatakan, dalam Jefferson, Powell akan memiliki wakil yang jeli, yang bisa bertindak sebagai saluran bagi berbagai pendapat yang berbeda itu dan membantu Powell memilah-milah semuanya
“Punya pandangan-pandangan beragam sangat penting untuk membuat keputusan seperti ini yang mempengaruhi kehidupan setiap warga AS,” kata Levin.
Kugler dan Jefferson, kata Levin, memberikan pandangan-pandangan yang diperlukan itu. [ft/ah]