Presiden Amerika Joe Biden akan berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy pada Minggu (2/1), demikian ujar seorang pejabat Gedung Putih pada Jumat (31/12), sehari setelah Biden berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin tentang upaya meredakan ketegangan di sepanjang perbatasan Ukraina-Rusia.
Biden pada Jumat (31/12) sore mengatakan pada wartawan bahwa ia telah kembali menekankan pada Putin bahwa langkah di Ukraina akan memicu sanksi dan meningkatkan kehadiran Amerika di Eropa, di mana terjadi peningkatan ketegangan karena kehadiran ribuan personel militer Rusia di dekat perbatasan dengan Ukraina.
Dalam pembicaraan telpon selama 50 menit pada Kamis(30/12) pemimpin Amerika dan Rusia itu sama-sama saling memberi peringatan soal Ukraina.
BACA JUGA: Analis, Pakar LN Rusia Bereaksi atas Telepon Biden-Putin“Saya menegaskan pada Presiden Putin bahwa jika ia membuat langkah apapun, jika tentaranya ke Ukraina, maka kami akan mengenakan sanksi yang sangat tegas. Kami akan meningkatkan kehadiran kami – bersama sekutu NATO – di Eropa. Akan ada harga yang sangat mahal untuk membayar tindakannya,” ujar Biden ketika meninggalkan sebuah restoran di Wilmington, Delaware.
Biden mengatakan Putin setuju dengan “tiga konferensi utama” bulan depan dengan para pejabat senior untuk menemukan solusi, dan mengatakan ia berharap ada kemajuan dari perundingan-perundingan itu. Namun demikian, Biden menambahkan, “saya menegaskan kepadanya bahwa hal itu hanya akan tercapai jika ia meredakan ketegangan.” [em/rs]