Bintang Basket Brittney Griner Tiba di AS

Bintang WNBA dan peraih medali emas Olimpiade dua kali Brittney Griner duduk di pesawat saat ia terbang ke Abu Dhabi untuk ditukar dengan warga negara Rusia Viktor Bout, di Rusia, Jumat, 1 Desember 2018. 9, 2022. (Layanan Keamanan Federal Rusia via AP)

Bintang bola basket profesional putri AS Brittney Griner telah tiba di negara bagian Texas setelah pertukaran tahanan dengan pedagang senjata terkenal Rusia Viktor Bout.

Griner diterbangkan ke San Antonio dan setelah bertemu kembali dengan keluarganya, ia akan menjalani pemeriksaan medis setelah dipenjarakan di Rusia.
Pertukaran terjadi di Uni Emirat Arab, di mana Griner dan Bout berpapasan di landasan pacu, menuju penerbangan ke negara mereka masing-masing.

Presiden AS Joe Biden, yang telah lama menekan pemerintah Rusia agar membebaskan Griner, secara resmi mengumumkan pembebasannya pada hari Kamis.
“Ia mewakili hal terbaik Amerika,” kata Biden di Gedung Putih, seraya mengatakan bahwa Griner akan kembali di AS dalam 24 jam.

“Saya berbicara dengan Brittney Griner,” kata Biden.” Setelah berbulan-bulan ditahan secara tidak adil di Rusia, ditahan di bawah keadaan yang tidak dapat diterima. Brittney akan segera kembali ke pelukan orang-orang yang dicintainya, dan ia seharusnya berada di sana selama ini.”

Istri Griner, Cherelle Griner, berterima kasih kepada Biden dan sejumlah pejabat AS atas upaya mereka dalam membebaskan pasangannya yang telah sembilan bulan dipenjarakan. Cherelle Griner mengatakan bahwa ia dan Brittney akan melanjutkan dukungan mereka bagi pembebasan Paul Whelan, warga negara Amerika lainnya yang ditahan di Rusia dan tidak termasuk dalam kesepakatan pertukaran hari Kamis.

Cherelle Griner, istri bintang WNBA Brittney Griner, mendengarkan Presiden Joe Biden saat mengumumkan pembebasan Brittney Griner dalam pertukaran tahanan dengan Rusia, Kamis, 8 Desember 2022, di Ruang Roosevelt Gedung Putih di Washington. (AP/Patrick Semansky)

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan dalam konferensi pers, “Ini bukan pilihan warga negara Amerika mana yang akan dibawa pulang. Pilihannya adalah satu atau tidak sama sekali. Saya berharap kita dapat membawa pulang Paul Whelan di pesawat yang sama dengan Brittney …”

Griner, 32, ditangkap di bandara Moskow pada Februari lalu sewaktu ia tiba di bandara Moskow dan didapati membawa selongsong vape yang berisi minyak ganja di kopernya. Bintang Asosiasi Bola Basket Nasional Putri (WNBA) AS ini pergi ke Rusia untuk bermain bagi tim Rusia di luar musim pertandingan di AS. Tetapi ia malah divonis bersalah dalam tuduhan terkait narkoba setelah persidangan yang singkat. Ia dijatuhi hukuman penjara sembilan tahun dan baru-baru ini dikirim ke sebuah koloni penjara Rusia.

Bahkan ketika AS memimpin koalisi Barat memasok amunisi untuk Ukraina dalam perang 10 bulannya melawan invasi Rusia, kedua negara mengadakan pembicaraan tertutup mengenai pembebasan kedua tahanan.

Awal tahun ini, Blinken dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov membicarakan pertukaran tahanan mendatang. Itu adalah kontak pertama mereka dalam kurun lima bulan lebih, sementara serangan Moskow terhadap Ukraina berlanjut.

Dalam langkah luar biasa selama perundingan rahasia, Blinken mengungkapkan secara terbuka pada bulan Juli bahwa AS telah mengajukan “proposal substansial” kepada Rusia mengenai Griner dan Whelan.

Pada akhirnya, Whelan, 52, eksekutif keamanan perusahaan asal Michigan yang dipenjarakan di Rusia sejak Desember 2018 atas dakwaan spionase, tidak diikutkan dalam kesepakatan itu. Dakwaan terhadap Whelan disebut keluarganya dan pemerintah AS tidak berdasar.

“Sayangnya, dan untuk alasan yang sama sekali tidak sah, Rusia memperlakukan kasus Paul berbeda dengan kasus Brittney,” kata Biden. “Dan meskipun kita belum berhasil memastikan pembebasan Paul, kami tidak menyerah. Kami tidak akan pernah menyerah.”

Biden mengatakan kepada keluarga Whelan, “Kami akan terus bernegosiasi dengan itikad baik. Saya jamin itu.”

Bout, 55, telah menjalani 15 tahun dari 26 tahun hukuman penjaranya di AS dan pernah dijuluki “Pedagang Kematian.” Kremlin telah lama mengusahakan pembebasannya.

Bintang WNBA Brittney Griner turun dari pesawat di Kelly Field di San Antonio, Texas, setelah dibebaskan dalam pertukaran tahanan dengan Rusia, Jumat, 9 Desember 2022. (AP/Eric Gay)

Bout adalah mantan penerjemah militer Soviet yang beralih menjadi pedagang senjata internasional. Ia dipenjarakan lebih dari satu dekade setelah diiming-imingi untuk datang ke Thailand dalam operasi badan antinarkoba AS (DEA) yang berlangsung di tiga benua.

“Viktor Bout, di mata saya, adalah salah seorang lelaki paling berbahaya di muka bumi,” kata Michael Braun, mantan kepala operasi DEA, dalam acara 60 Minutes di televisi CBS News pada tahun 2010.

Penangkapan Griner setibanya ia di Moskow membuatnya menjadi sosok warga Amerika paling terkenal yang dipenjarakan di luar negeri. Statusnya sebagai perempuan kulit hitam yang secara terbuka mengaku gay, dipenjarakan di negara yang memusuhi komunitas LGBTQ, memasukkan isu-isu rasial, gender dan sosial dalam kasus tersebut. Media berita Amerika secara rutin menayangkan penampilannya di pengadilan.

Ia mengatakan membawa minyak ganja ke negara itu sebagai kesalahan akibat terburu-buru mengemas kopernya. Dalam salah satu persidangan di Rusia, seorang pengacaranya mengatakan Griner memiliki surat keterangan dari dokter di AS yang menyebutkan Griner memerlukan ganja medis untuk mengobati nyerinya, meskipun Griner mengatakan ia membawa ganja itu di kopernya secara tidak sengaja.

Sebelum dijatuhi hukuman pada 4 Agustus lalu, Griner dengan emosional meminta maaf atas kesalahan yang dibuatnya.

Ia mengatakan kepada hakim, “Saya berharap putusan Anda tidak mengakhiri hidup saya.” [uh/lt]