Bintang pop Korea Selatan, Rain, menyelesaikan masa wajib militer yang merupakan warisan Perang Korea pada 1950-53.
SEOUL —
Di bawah naungan awan mendung, Rabu (10/7), bintang pop Korea Selatan Rain memberi hormat dan mengucapkan terima kasih pada kerumunan besar orang yang sebagian besar berisi media dan perempuan, yang berkumpul untuk merayakan tuntasnya masa 21 bulan wajib militer.
Para penggemar memegang poster bertuliskan kalimat berbahasa Korea dan Inggris: “Kami telah menunggumu” dan “Rain’s coming (Rain sudah sampai).” Seorang penggemar asal Jepang mengatakan ia telah menunggu lebih dari sehari untuk melihat “tentara bagian hiburan” itu.
Penyanyi dan aktor berusia 31 tahun itu bertugas di unit angkatan darat yang menyediakan pemrograman televisi dan radio yang mempromosikan militer.
Rain, yang bernama asli Jung Ji-hoon, telah mengeluarkan tujuh album dan berakting dalam beberapa film Korea Selatan dan Hollywood. Majalah Time memasukkannya dalam daftar 100 orang paling berpengaruh di dunia pada 2011.
Ia tidak mengatakan apa rencana masa depannya.
Korea Selatan mewajibkan semua pria yang sehat untuk menjalani dua sampai tiga tahun dalam militer, sebuah warisan Perang Korea 1950-53. (AP)
Para penggemar memegang poster bertuliskan kalimat berbahasa Korea dan Inggris: “Kami telah menunggumu” dan “Rain’s coming (Rain sudah sampai).” Seorang penggemar asal Jepang mengatakan ia telah menunggu lebih dari sehari untuk melihat “tentara bagian hiburan” itu.
Penyanyi dan aktor berusia 31 tahun itu bertugas di unit angkatan darat yang menyediakan pemrograman televisi dan radio yang mempromosikan militer.
Rain, yang bernama asli Jung Ji-hoon, telah mengeluarkan tujuh album dan berakting dalam beberapa film Korea Selatan dan Hollywood. Majalah Time memasukkannya dalam daftar 100 orang paling berpengaruh di dunia pada 2011.
Ia tidak mengatakan apa rencana masa depannya.
Korea Selatan mewajibkan semua pria yang sehat untuk menjalani dua sampai tiga tahun dalam militer, sebuah warisan Perang Korea 1950-53. (AP)