Bintang Sepak Bola, Politisi, Jadi Unggulan Terdepan dalam Pemilu Liberia

George Weah, mantan pemain sepak bola dan calon presiden Kongres untuk Perubahan Demokratik (CDC), memasukkan surat suaranya di sebuah tempat pemungutan suara di Monrovia, Liberia, 10 Oktober 2017. (Foto: dok).

Bintang Sepak Bola George Weah dan Wakil Presiden Joseph Bokai termasuk di antara calon unggulan dalam hasil pemilihan presiden Liberia. Akan tetapi para pejabat pemilu menyatakan baru sepertiga kertas suara yang dihitung pada hari Kamis, tiga hari setelah pemilihan tersebut.

Para pemilih memberikan suara mereka hari Selasa, menandai peralihan kekuasaan dari pemimpin yang terpilih secara demokratis ke pemimpin lainnya yang berlangsung lancar untuk pertama kalinya dalam 70 tahun lebih di Liberia.

Akan tetapi Partai Liberty menginginkan otoritas pemilu agar berhenti menghitung suara, dengan alasan terjadi kecurangan dan ketidakberesan.

Rakyat Liberia memberikan suara untuk memilih pengganti Ellen Johnson Sirleaf. Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian ini adalah perempuan kepala negara pertama di Afrika, yang meletakkan jabatan setelah dua masa jabatan enam tahunnya, sebagaimana dimandatkan konstitusi Liberia.

Dengan 20 orang yang mencalonkan diri untuk menduduki jabatan tertinggi di negara di Afrika Barat itu, para analis meyakini tidak seorang pun akan meraih 50 persen suara. Ini akan mendorong berlangsungnya pemilihan putaran ke-dua pada November mendatang.

Hanya satu perempuan yang mengincar kursi kepresidenan, sementara seorang perempuan lainnya, Jewel Howard Taylor, adalah pasangan calon presiden George Weah. Taylor adalah mantan istri Charles Taylor, mantan presiden dan juga panglima perang yang sedang menjalani hukuman penjara 50 tahun karena kejahatan perang yang terkait dengan konflik di negara tetangganya, Sierra Leone, dua dekade silam. [uh]