Birma akan Bebaskan 11.000 Narapidana Sebelum Pemilu

Pendukung Aung San Suu Kyi di Hong Kong menuntut pembebasan tokoh oposisi Birma itu (foto: 27 September 2010).

Namun tidak jelas apakah 2.200 tahanan politik di antara mereka yang akan dibebaskan, termasuk tokoh oposisi Aung San Suu Kyi.

Pejabat-pejabat Birma mengatakan hari Minggu bahwa pemerintah militer akan membebaskan 11.000 narapidana supaya mereka bisa ikut pemilihan umum tanggal 7 November depan.

Kata pejabat-pejabat yang tidak mau disebut namanya itu, pemerintah berencana mengurangi hukuman para narapidana dan membebaskan orang-orang yang akan segera habis masa hukumannya.

Namun tidak jelas apakah 2.200 tahanan politik Birma juga akan dibebaskan, termasuk tokoh oposisi dan pemenang Hadiah Nobel Aung San Suu Kyi, yang masa tahanan rumahnya baru berakhir enam hari setelah pemilihan umum.

Suu Kyi telah dikenai berbagai masa tahanan yang berjumlah 15 tahun dalam 21 tahun terakhir ini. Pemerintah membubarkan partai pimpinannya, Liga Nasional Demokrasi pada bulan Mei karena tidak mendaftar untuk ikut dalam pemilihan umum.