Tetapi penjualan Black Friday kini tidak hanya terbatas pada hari setelah liburan Thanksgiving atau Hari Bersyukur. Banyak toko yang membuka pintu mereka hari Kamis bahkan sebelum orang-orang selesai menyantap hidangan Thanksgiving mereka.
Peritel online, seperti Amazon, juga meluncurkan diskon Black Friday hari Kamis.
Federasi Ritel Nasional AS memprediksi penjualan pada musim liburan ini akan naik 4.1 persen tahun ini menjadi hampir 167 milyar dolar. Itu merupakan lonjakan terbesar sejak 2011.
Belanja Black Friday kini bukan hanya merupakan fenomena di AS. Ini juga sudah melanda Inggris yang pada hari Jumat hampir mengalami kekacauan.
Polisi Inggris dipanggil ke toko-toko di seluruh negara itu sementara kehebohan Black Friday menimbulkan kegaduhan dan sengketa konsumen.
Musim belanja di AS resmi dimulai, dengan diskon-diskon Black Friday menarik minat jutaan orang untuk berbelanja di toko dan online.