Amerika sangat prihatin atas hukuman penjara yang dijatuhkan, Selasa (2/2), kepada kritikus Kremlin Alexei Navalny, dan mengulangi seruan agar ia segera dibebaskan. Amerika akan berkoordinasi erat dengan sekutu untuk menuntut pertanggungjawaban Rusia.
"Amerika sangat prihatin atas keputusan pihak berwenang Rusia untuk menjatuhkan hukuman penjara dua tahun delapan bulan kepada tokoh oposisi (Alexei) Navalny, mengganti hukuman yang ditangguhkan dengan waktu penjara," kata Menteri Luar Negeri Amerika Antony Blinken dalam sebuah pernyataan.
BACA JUGA: Menlu AS Kecam Putin Soal Kekerasan Terhadap Pendukung NavalnyPengadilan Rusia menghukum Navalny 3,5 tahun penjara setelah menyatakan dia telah melanggar persyaratan pembebasan bersyarat. Pengadilan itu juga mengatakan hukuman penjara akan dipotong masa tahanan rumah sebelumnya.
Navalny, pengecam Presiden Vladimir Putin, ditangkap di perbatasan Rusia pada 17 Januari setelah ia kembali dari Jerman di mana ia memulihkan diri setelah jatuh sakit akibat diracun.
"Meskipun kita bekerja sama dengan Rusia untuk memajukan kepentingan Amerika, kita akan berkoordinasi erat dengan sekutu dan mitra guna menuntut pertanggungjawaban Rusia yang gagal menegakkan hak-hak warganya," kata Blinken. Amerika dan Rusia sepakat memperpanjang lima tahun perjanjian perlucutan senjata nuklir strategis, New START, yang akan berakhir Jumat.
Pengacara Navalny mengatakan akan naik banding.[ka/lt]