Tersangka militan Boko Haram menyerang kota Maiduguri di Nigeria Utara, serangan besar pertama mereka terhadap ibukota negara bagian Borno dalam dua bulan.
Sejumlah saksi mata mengatakan, ratusan militan menyerang sebuah kawasan dekat barak Giwa hari Rabu (13/5) malam, dengan senjata dan bom. Juga ada laporan bahwa beberapa pembom bunuh diri berada di antara para penyerang itu.
Militer berhasil menghalau serangan setelah beberapa jam pertempuran. Kantor berita Perancis melaporkan, paling sedikit tiga tentara Nigeria, enam warga sipil, dan puluhan militan Boko Haram tewas.
Militer memberlakukan jam malam dari petang hingga subuh di kota itu. Juru bicara militer Kolonel Tanko Gusau mengatakan, jam malam itu dimaksudkan untuk melindungi nyawa dan properti warga Maiduguri yang tidak bersalah dan taat hukum.
Nigeria bersama negara-negara tetanggaCameroon, Chad, dan Niger – baru-baru ini melancarkan serangan untuk mengakhiri pemberontakan Boko Haram, yang telah mengklaim lebih dari 10 ribu nyawa dan membuat sekitar 1,5 juta orang di Nigeria timurlaut terpaksa mengungsi.
Boko Haram telah melancarkan serangkaian serangan teroris sejak 2009 dalam usaha untuk mengubah Nigeria utara menjadi sebuah negara Islam.