Bolivia akan Gelar Pilpres 3 Mei

Pemilihan Presiden di La Paz, Bolivia, Minggu, 20 Oktober 2019. (Foto: AP)

Rakyat Bolivia akan memilih presiden baru pada 3 Mei, lebih dari enam bulan setelah sengketa pemilihan yang memicu demonstrasi dan pengunduran diri Evo Morales.

Sejak itu, Jeanine Anez mengepalai pemerintahan sementara, setelah Morales melarikan diri dari negara itu ke Meksiko.

Pemilihan presiden baru akan dilakukan "hari Minggu pertama bulan Mei. Hanya itu yang bisa saya katakan," kata Wakil Presiden Mahkamah Pemilihan Tertinggi, Oscar Hassenteufel.

BACA JUGA: Banyak Orang Bolivia Tak Inginkan Morales Kembali

Setelah selesai, jadwal pemilihan akan mencakup tanggal untuk pendaftaran kandidat, jangka waktu kampanye, peraturan iklan, dan peraturan tentang potensi putaran kedua.

Bolivia dilanda kekacauan sejak pemilihan presiden pada 20 Oktober. Setelah 14 tahun berkuasa, Morales bersikeras, ia telah terpilih untuk masa jabatan keempat dalam pemungutan suara yang menimbulkan sengketa, memicu protes jalanan besar-besaran dan kekerasan. [ka/ah]