Sebuah bom mobil bunuh diri yang menargetkan iring-iringan pemerintah meledak di persimpangan Ibu Kota Somalia pada Sabtu (10/7). Peristiwa nahas tersebut menewaskan sedikitnya delapan orang, kata seorang saksi mata kepada Reuters.
Abdiasis Abu Musab, juru bicara operasi militer kelompok militan al-Shabaab, mengatakan kepada Reuters bahwa mereka bertanggung jawab atas serangan tersebut. Kelompok yang terkait al-Qaida itu ingin menggulingkan pemerintah dan sering melakukan aksi pengeboman serupa.
Kantor berita pemerintah Somalia melaporkan iring-iringan tersebut membawa pejabat polisi senior Farhan Qarole, yang selamat dari serangan itu.
"Saya telah melihat delapan mayat di tempat kejadian termasuk seorang perempuan," kata Hassan Sayid Ali, seorang pengemudi taksi kendaraan bermotor roda tiga, kepada Reuters di lokasi ledakan di persimpangan Banadir di Mogadishu. [ah]