Para aktivis mengatakan sebuah serangan bom mobil dekat sebuah bandara militer di Damaskus menewaskan 10 tentara Suriah dan melukai 10 lainnya hari Senin (17/6).
Kelompok Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di Inggris mengatakan, serangan bom mobil hari Senin (17/6) itu menarget sebuah pos penjagaan dekat bandara militer Mazzeh di kawasan bergengsi di Damaskus Barat.
Mazzeh adalah daerah elite di Damaskus yang ditempati beberapa kedutaan dan sebuah bandara militer. Sedikitnya 93 ribu orang telah tewas dalam konflik di Suriah yang telah berlangsung dua tahun.
Serangan terbaru itu berlangsung setelah Presiden Rusia Vladimir Putin
memperingatkan negara-negara Barat agar hati-hati dalam mempersenjatai pemberontak Suriah.
Putin mengeluarkan peringatan itu di London hari Minggu dalam perjalanan ke pertemuan puncak G-8 di Irlandia Utara. Pemimpin Rusia itu bertanya mengapa perlu mempersenjatai orang-orang yang katanya memotong mayat musuh mereka dan memakan organ tubuh jenazah tersebut.
Putin merujuk pada video baru-baru ini yang menunjukkan seorang laskar pemberontak tampak memotong mayat seorang tentara Suriah dan menggigit jantungnya. Putin mengeluarkan pernyataan itu saat berdiri berdampingan dengan PM Inggris David Cameron dalam sebuah konperensi pers.
Amerika Serikat mengatakan pekan lalu mereka mempunyai bukti Suriah telah menggunakan senjata kimia dan mengatakan Amerika akan mengirim bantuan militer langsung kepada pemberontak. Amerika belum menjelaskan apa bantuan itu.
Rusia telah mengirim senjata kepada pemerintah Suriah, tetapi mengatakan pengiriman itu hanyalah memenuhi kontrak yang sudah lama sebelumnya.
Mazzeh adalah daerah elite di Damaskus yang ditempati beberapa kedutaan dan sebuah bandara militer. Sedikitnya 93 ribu orang telah tewas dalam konflik di Suriah yang telah berlangsung dua tahun.
Serangan terbaru itu berlangsung setelah Presiden Rusia Vladimir Putin
memperingatkan negara-negara Barat agar hati-hati dalam mempersenjatai pemberontak Suriah.
Putin mengeluarkan peringatan itu di London hari Minggu dalam perjalanan ke pertemuan puncak G-8 di Irlandia Utara. Pemimpin Rusia itu bertanya mengapa perlu mempersenjatai orang-orang yang katanya memotong mayat musuh mereka dan memakan organ tubuh jenazah tersebut.
Putin merujuk pada video baru-baru ini yang menunjukkan seorang laskar pemberontak tampak memotong mayat seorang tentara Suriah dan menggigit jantungnya. Putin mengeluarkan pernyataan itu saat berdiri berdampingan dengan PM Inggris David Cameron dalam sebuah konperensi pers.
Amerika Serikat mengatakan pekan lalu mereka mempunyai bukti Suriah telah menggunakan senjata kimia dan mengatakan Amerika akan mengirim bantuan militer langsung kepada pemberontak. Amerika belum menjelaskan apa bantuan itu.
Rusia telah mengirim senjata kepada pemerintah Suriah, tetapi mengatakan pengiriman itu hanyalah memenuhi kontrak yang sudah lama sebelumnya.