Bom Mobil Menyasar Para Pekerja Turki di Luar Mogadishu

Warga berkumpul di lokasi ledakan bom mobil dekat gedung parlemen Somalia, di Mogadishu, Somalia, 8 Januari 2020.

Sedikitnya tiga orang tewas dan lebih dari 20 lainnya, termasuk warga negara Turki, terluka ketika sebuah bom mobil yang menarget warga asing meledak Sabtu (18/1/2020) di Kota Afgoye, 30 kilometer di lbu Kota Somalia, Mogadishu.

Al-Shabab telah mengklaim tanggung jawab atas serangan itu.

Dua pejabat Somalia mengkonfirmasi jumlah korban kepada media lokal.

Menurut kantor berita Turki, Anadolu, Menteri Kesehatan Turki mengatakan sedikitnya enam warga Turki terluka dalam serangan itu, dua di antaranya mengalami luka-luka serius.

Kantor berita itu mengatakan para pekerja sebuah perusahaan konstruksi Turki terluka dalam ledakan itu.

Penduduk Afgoye mengatakan mereka mendengar suara ledakan besar di wilayan itu, disusul suara tembakan.

Para pekerja Turki itu sedang mengerjakan proyek konstruksi jalan. Dua warga negara Turki termasuk diantara lebih dari 80 orang yang tewas pada akhir Desember dalam sebuah serangan bom di sebuah pos pemeriksaan dekat Mogadishu.

Serangan pada Sabtu (18/1/2020) itu terjadi beberapa jam setelah militer Somalia mengatakan telah menangkis beberapa serangan yang dilancarkan oleh para militan al-Shabab di Kota Qoryooley dan Afgoye semalaman.

Al-Shabab mengklaim pihaknya telah menewaskan empat tentara Uni Afrika dan menyerbu sebuah pangkalan militer di kota Afgoye, tapi seorang pejabat Somalia mengatakan hanya seorang tentara Somalia yang tewas dalam serangan di Afgoye itu. [vm/ft]