Perusahaan minyak BP menyatakan penutup pada sumur minyak yang bocor di dasar laut Teluk Meksiko tampaknya berfungsi dengan baik, dan mungkin akan tetap dipertahankan hingga sumur itu ditutup secara permanen.
Kepala Operasi BP Doug Suttles mengatakan hari Minggu, tekanan pada penutup itu terus naik perlahan-lahan. Ini berarti tidak ada kebocoran dalam pipa yang ditanam sedalam empat kilometer di bawah dasar laut. Sekitar 60.000 barrel minyak mentah berhasil dicegah menghambur ke laut tiap hari sejak penutup itu dipasang hari Kamis.
Kata Suttles, BP berharap penutup itu bisa bertahan sampai para petugasnya bisa menghentikan kebocoran itu secara permanen dengan mengebor sumur bantuan, lewat mana akan dipompakan lumpur kental dan semen.
Kata Suttles lagi, usaha pengeboran itu tinggal 30 meter lagi untuk mencapai pipa utama jauh di bawah dasar laut, dan kemungkinan proses itu bisa selesai akhir bulan ini atau pertengahan Agustus.
Hari Sabtu, pejabat Amerika yang bertugas memimpin tanggapan pemerintah terhadap tumpahan minyak, Laksamana Purnawirawan Thad Allen mengatakan telah memerintahkan pemantauan tambahan selagi pengujian terhadap penutup baru sumur berlangsung. Ia mengatakan ini mencakup uji seismik pada lokasi sumur dan penggunaan kapal sonar untuk memantau kemungkinan kebocoran di dasar laut di sekitar sumur.