Vonis bebas oleh pengadilan Brazil itu dikeluarkan minggu lalu dan diumumkan hari Senin (4/5), menurut kantor berita AP.
Hakim Marcio Assad Guardi membebaskan tiga orang yaitu mantan direktur badan penerbangan sipil Brazil, mantan wakil presiden operasional maskapai TAM dan mantan direktur keselamatan maskapai TAM. Ketiga orang itu tadinya didakwa membahayakan keselamatan transportasi udara.
Kejaksaan Sao Paulo mengatakan akan naik banding.
Kecelakaan itu terjadi tanggal 17 Juli 2007 di bandara Congonhas, Sao Paulo. Pesawat Airbus A320 milik TAM mendarat ditengah hujan dan menabrak sebuah SPBU dan gedung kargo udara pada kecepatan 175 kilometer per jam. Ke-187 orang di pesawat itu dan 12 lainnya di darat tewas.
Jaksa berargumen ketiga orang itu bersalah karena membiarkan landasan pacu itu dipakai meskipun mengalami masalah sistim pembuangan air sehingga basah dan kekurangan daya cengkeram.