IOC Konfirmasi Brisbane Sebagai Pilihan Tuan Rumah Olimpiade 2032

Presiden Komite Olimpiade Australia John Coates dan Perdana Menteri Queensland Annastacia Palaszczuk memberi keterangan pers mengenai permohonan Brisbane untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032, di Brisbane, Australia, 25 Februari 2021. (Foto: AAP via Re

Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada Rabu (24/2) mengumumkan bahwa Brisbane adalah kandidat yang disukai untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.

IOC juga mengatakan akan memasuki “dialog yang terarah” dengan penyelenggara pemilihan tuan rumah Olimpiade.”

“Komisi tuan rumah Olimpiade masa depan IOC merekomendasikan agar komite eksekutif memulai dialog terarah dengan Brisbane dan Komite Olimpiade Australia untuk penyelenggaraan Olimpiade 2032,” kata presiden IOC Thomas Bach.

“Komite eksekutif dengan suara bulat menerima rekomendasi ini.”

Australia terakhir kali menjadi tuan rumah Olimpiade di Sydney pada 2000. Tawarannya adalah agar Olimpiade itu diadakan di negara bagian Queensland, dan Brisbane sebagai pusatnya.

Perdana Menteri Queensland Annastacia Palaszczuk, menyambut baik pilihan OIC itu.

“Kami sangat gembira dengan perkembangan ini. Ini menempatkan Queensland di posisi aman dan saya tahu bahwa setiap tingkat pemerintahan benar-benar bersatu dalam bekerja sama untuk mewujudkan ini," ujar Palaszczuk.

Sementara itu, Presiden Komite Olimpiade Australia dan Wakil Presiden Komite Olimpiade Internasional, John Coates, juga menyampaikan kegembiraannya.

“Ini adalah pengakuan signifikan atas cara kami bekerja sama, tiga tingkat pemerintahan, komite Paralimpiade, dan Komite Olimpiade Australia dalam menyampaikan tawaran ini bersama-sama dan saya pikir itu juga diakui.”

Negara-negara lain yang mengajukan tawaran sebagai tuan rumah termasuk India dan Kota Shanghai di China, sementara Qatar tahun lalu mengonfirmasikan niatnya untuk mengajukan penawaran.

Pengumuman pada Rabu (24/2) tersebut menjadi pukulan telak bagi semua negara yang mengajukan diri menjadi tuan rumah Olimpiade 2032, tetapi Bach bersikeras bahwa IOC telah mencatat “kepentingan sejumlah pihak." Namun, dia tidak mengidentifikasi pihak mana saja yang dimaksudkan. [lt/ka]