Bulan Jupiter, Io, Miliki Gunung Berapi Terbanyak

Io, salah satu bulan dari planet Jupiter, memiliki sedikitnya 200 gunung berapi yang masih aktif.

Io adalah satu-satunya benda angkasa dalam tata-surya selain Bumi yang diketahui mempunyai gunung berapi magma aktif.

Badan antariksa Amerika, NASA, mengatakan samudera batu cair atau magma, yang baru dideteksi di bawah permukaan satu dari beberapa bulan Jupiter, Io, akhirnya menjelaskan mengapa bulan tersebut mempunyai paling banyak gunung berapi aktif dalam tata-surya.

NASA menemukannya dalam menganalisa baru-baru ini data yang dikumpul sebelumnya dari pesawat penyelidik antariksa Galileo, yang terakhir mengorbit Jupiter tahun 2003. Para ilmuwan yang melakukan penelitian baru itu mengatakan temuan tersebut penting karena ini adalah pengukuhan langsung yang pertama bahwa Io mempunyai lapisan magma cair atau sebagian cair di bawah permukaan.

Mereka menaksir samudera magma bulan Jupiter paling sedikit 50 kilometer dalamnya dan mempunyai temperatur di atas 1.200 derajat Celsius. Para peneliti mengatakan inilah sebabnya gunung-gunung berapi Io tersebar merata di seluruh permukaannya bukan hanya di “tempat-tempat panas” kawasan tertentu seperti di Bumi.

Io adalah satu-satunya benda angkasa dalam tata-surya selain Bumi yang diketahui mempunyai gunung berapi magma aktif. Walaupun hanya sedikit lebih besar daripada Bulan kita, gunung berapi di Io memuntahkan 100 kali lipat lava setiap tahun dari lava semua gunung berapi di Bumi.

Letusan di Io dapat mengepulkan asap partikel vulkanis 300 kilometer ke atas permukaannya dengan kecepatan sampai satu kilometer per detik. Ini lebih dari 20 kali lipat kecepatan letusan gunung berapi yang paling kuat di bumi.

Satu tim ilmuwan dari Universitas Kalifornia dan Universitas Michigan mengadakan penelitian baru itu, yang akan dimuat dalam jurnal “Science.”