Bulgaria Usir Diplomat Rusia terkait Tuduhan Spionase

Bendera Bulgaria berkibar di Ibu Kota Sofia, Minggu, 27 September 2009. (Foto: AP)

Kementerian Luar Negeri Bulgaria mengatakan pada Jumat (1/4) bahwa pihaknya telah menyatakan seorang diplomat Rusia "persona non grata" dan memberinya waktu 72 jam untuk meninggalkan negara Balkan tersebut atas tuduhan mata-mata.

Pengusiran itu terjadi di tengah ketegangan hubungan antara Rusia dan Bulgaria, sekutu terdekat Moskow selama Perang Dingin. Namun Bulgaria kini menjadi negara anggota Uni Eropa dan NATO yang mengutuk invasi Rusia ke Ukraina.

Bulgaria mengusir 12 diplomat Rusia bulan lalu karena dinilai melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan status diplomatik mereka. Sofia juga telah memanggil kembali duta besarnya dari Moskow untuk berkonsultasi mengenai komentar "tidak diplomatis, tajam dan kasar" dari duta besar Rusia untuk Bulgaria.

BACA JUGA: Belanda Usir 17 Diplomat Rusia

Kementerian Luar Negeri mengatakan telah diberitahu oleh jaksa bahwa seorang diplomat yang tidak disebutkan namanya, yang diakreditasi sebagai sekretaris pertama di kedutaan Rusia di Sofia, telah terlibat dalam kegiatan intelijen yang tidak diatur.

Sebelumnya pada Jumat (1/4), jaksa mengatakan mereka juga sedang menyelidiki dua pejabat Badan Keamanan Nasional Bulgaria dan seorang pejabat pemerintah karena diduga menjadi mata-mata untuk Rusia.

Perwakilan kedutaan Rusia tidak segera tersedia untuk dimintai komentar. Sebelumnya mereka menyebut tuduhan tentang diplomat yang diusir itu tidak berdasar dan mengatakan langkah itu akan merusak hubungan bilateral. [ah]