Bungkam dalam Sepekan, Trump Tetap 'Berkicau' di Twitter

Presiden Donald Trump datang untuk berbicara tentang hasil pemilihan presiden AS 2020 di Brady Press Briefing Room di Gedung Putih di Washington, AS, 5 November 2020. (Foto: Reuters)

Menyusul proyeksi kekalahannya dari Presiden terpilih Joe Biden, Presiden Amerika Donald Trump tetap diam. Dia hanya ‘bersuara’ di Twitter, mengunggah klaim kecurangan pemilu, yang sebagian besar dibantah.

Trump pada hari Kamis (12/11) mencuit tentang "pemilihan yang dicurangi" dan menyerang Fox News, saluran televisi kabel yang umumnya mendukungnya selama ia menjabat presiden.

Trump tidak menyinggung pandemi virus corona, sementara kasus virus itu melonjak ke level tertinggi baru minggu ini di Amerika dan angka rawat inap serta kematian meningkat. Penasihat senior kampanye Corey Lewandowski adalah pembantu politik dan pejabat pemerintahan Trump yang baru-baru ini dinyatakan positif tertular virus.

Selama berbulan-bulan selagi berfokus pada kampanye politik, Trump tidak menghadiri pertemuan Gugus Tugas Virus Corona Gedung Putih. Wakil Presiden Mike Pence memimpin pertemuan kelompok itu Senin lalu untuk pertama kalinya dalam hampir tiga minggu.

Gedung Putih menolak kritik dari Partai Demokrat bahwa Trump, yang sulit menerima kekalahan pemilu, telah menghentikan pemerintahannya secara prematur. [ka/pp]