Menghormati penobatan kaisar baru Jepang pada bulan depan, sebuah restoran di Tokyo membuat hamburger dengan isian daging wagyu seukuran bola sepak dalam setangkup roti yang ditaburi emas. Burger itu dijual dengan harga fantastis, yaitu $900 atau setara Rp 12,8 juta.
Burger seberat tiga kilogram dibuat dengan susah payah oleh para chef dari rumah makan mewah Oak Door di distrik elit Roppongi di Tokyo. Burger itu mulai dijual pada Senin (1/4), kantor berita AFP melaporkan.
Berdiameter 25 sentimeter, burger tersebut berisi tumpukan foie gras (makanan dari Perancis yang terbuat dari hati angsa, irisan-irisan daging, dan parutan jamur langka truffle hitam).
BACA JUGA: Haru Mewarnai Pidato Tahun Baru Terakhir Kaisar Jepang“Kami ingin melakukan sesuatu untuk merayakan kaisar baru dan era baru untuk Jepang,” kata chef kepala, Patrick Shimada kepada AFP dalam acara peluncuran tertutup.
“Ini juga membuat saya lebih menyatu dengan akar saya sebagai orang Jepang,” kata Shimada, yang meracik makanan jumbo tersebut. Shimada sendiri adalah generasi keempat orang Amerika keturunan Jepang.
“Membuat burger ala Amerika dengan bahan-bahan Jepang—mirip dengan saya dalam setangkup roti.”
Burger Emas Raksasa, untuk memperingati penobatan Putra Mahkota Naruhito pada 1 Mei dan menandai mulainya era baru Jepang, Reiwa Era, akan menjadi menu tetap hingga Juni. Meski harganya menjulang.
Jamuan berukuran super yang ditaburi serpihan emas membuat para tamu restoran harus merogoh kocek dalam-dalam untuk mengeluarkan 100 ribu yen ($903). Tapi para pengunjung restoran akan mendapat sebotol anggur bersama paket burger raksasa itu.
Kaisar Akihito yang bertakhta saat ini akan turun takhta pada akhir April. Akihito akan menjadi raja pertama dalam 200 tahun yang masih hidup ketika turun takhta. Dia akan menyerahkan Takhta Bunga Krisan kepada putranya.
BACA JUGA: Singgasana Khusus untuk Kaisar Jepang Berikutnya Tiba di TokyoSenin (1/4), Jepang mengumumkan nama masa kekaisaran baru setelah 31 tahun Era Heisei.
Jepang masa modern, yang terkenal dengan sushi dan kaya dengan beragam hidangan laut, mulai merangkul budaya burger Amerika sejak akhir Perang Dunia II.
“Ada banyak tempat makan burger di Jepang saat ini,” kata Shimada. “Jalan saja dan Anda bisa menemukan burger di mana saja. Apa saja bisa jadi populer—dan ketika populer di Jepang, bisa luar biasa populer.” [ft/dw]