Burma telah membebaskan sedikitnya 21 tahanan politik melalui amnesti terbaru yang dikeluarkan hanya beberapa hari menjelang kunjungan bersejarah Presiden Thein Sein ke AS.
Asosiasi Bantuan bagi Tahanan Politik (AAPP) di Burma mengatakan kepada VOA mengenai pembebasan tahanan tersebut, yang dikukuhkan para pejabat pemerintah hari Jumat. Aung Myo Thein, ketua AAPP cabang Bangkok mengatakan belum ada rincian lengkap mengenai siapa saja yang dibebaskan.
Seorang wartawan VOA menjadi saksi mata pembebasan 10 tahanan politik dari Penjara Insein di Rangoon. Berapa tepatnya jumlah mereka yang dibebaskan belum jelas.
Hari Senin, Presiden Thein Sein akan menjadi kepala negara pertama Burma yang berkunjung ke Amerika dalam kurun hampir 47 tahun. Lawatan ini berlangsung setelah Presiden Barack Obama menjadi presiden Amerika pertama yang sedang menjabat yang berkunjung ke Burma pada November lalu.
Washington sedang berusaha mendekati kembali pemerintah Burma, yang baru terlepas dari pemerintahan militer yang keras selama hampir lima dekade. Kebijakan itu membuat marah sebagian kelompok HAM yang menyatakan meskipun melakukan perubahan, negara itu masih memiliki catatan HAM yang buruk.
Seorang wartawan VOA menjadi saksi mata pembebasan 10 tahanan politik dari Penjara Insein di Rangoon. Berapa tepatnya jumlah mereka yang dibebaskan belum jelas.
Hari Senin, Presiden Thein Sein akan menjadi kepala negara pertama Burma yang berkunjung ke Amerika dalam kurun hampir 47 tahun. Lawatan ini berlangsung setelah Presiden Barack Obama menjadi presiden Amerika pertama yang sedang menjabat yang berkunjung ke Burma pada November lalu.
Washington sedang berusaha mendekati kembali pemerintah Burma, yang baru terlepas dari pemerintahan militer yang keras selama hampir lima dekade. Kebijakan itu membuat marah sebagian kelompok HAM yang menyatakan meskipun melakukan perubahan, negara itu masih memiliki catatan HAM yang buruk.