Burma Tahan Seorang Editor Asing Warga Negara Australia

Editor dan penerbit harian Myanmar Times di Burma, Ross Dunkley (foto: dok).

Ross Dunkley, warga negara Australia pemimpin redaksi sebuah surat kabar di Burma, ditahan di Rangoon atas tuduhan pelanggaran imigrasi.

Organisasi Committee to Protect Journalists (Komisi untuk Melindungi Wartawan) menyatakan keprihatinan mengenai penahanan terhadap editor dan penerbit sebuah harian Burma, Ross Dunkley pekan lalu.

Organisasi tersebut, Senin, menyerukan agar penguasa Burma menjelaskan mengapa mereka menahan Dunkley, warga negara Australia yang menjadi Pemimpin Redaksi dan Direktur Utama Myanmar Times.

Wakil Senior CPJ untuk Asia Tenggara, Shawn Crispin, mengatakan, memenjarakan seorang editor asing sama sekali tidak sesuai dengan arah baru demokrasi Burma.

Dunkley ditangkap di Rangoon, Kamis, tidak lama setelah kembali ke Burma dari perjalanan bisnis. Ia disekap di penjara Insein. Kelompok penerbitannya mengatakan dalam sebuah pernyataan, ia akan ditahan terkait tuduhan keimigrasian hingga diadili tanggal 24 Februari.

Dunkley adalah perintis media berita Asia Tenggara, dengan menerbitkan koran di Burma, Kamboja dan Vietnam. Ia mendirikan Myanmar Times pada tahun 2000 dan sekarang memegang 49 persen saham Myanmar Consolidated Media, yang mengawasi Myanmar Times.