Beberapa elemen buruh di Jawa Timur, mendeklarasikan dukungan kepada Calon Presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo sebagai Presiden Indonesia, Rabu (30/4).
SURABAYA, JAWA TIMUR —
Puluhan buruh dari beberapa elemen di Jawa Timur menyatakan dukungannya kepada Joko Widodo atau Jokowi, sebagai Presiden Republik Indonesia mendatang. Dukungan kepada Jokowi dilandasi pada komitmen Gubernur DKI Jakarta itu untuk menuntaskan beberapa Rancangan Undang-undang yang berkaitan dengan Ketenagakerjaan, bila terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia.
Koordinator Aliansi Buruh Jawa Timur Jamaludin mengatakan, bukti keberpihakan Jokowi terhadap buruh telah ditunjukkan sejak menjabat Gubernur DKI Jakarta, seperti penyediaan layanan kesehatan dan pendidikan gratis melalui Kartu Jakarta Sehat dan Kartu Jakarta Pintar.
“Baru-baru ini, ini mengesahkan upah minimum sektoral DKI Jakarta, besarannya 5 sampai dengan 17 persen, jadi Pro upah layak. Kemudian yang lain adalah Jokowi membuat kebijakan-kebijakan untuk kesejahteraan buruh, misalnya bagaimana dengan kartu Jakarta Pintar, itu sangat membantu keluarga buruh. Kemudian bagaimana memfasilitasi perumahan-perumahan buruh, contohnya di Rawabebek (Jakarta), kemudian transportasi murah di DKI juga sduah mulai dibangun. Itu diantaranya kenapa buruh, termasuk buruh di Jawa Timur ini mendukung Jokowi sebagai Presiden,” kata Jamaludin, Koordinator Aliansi Buruh Jawa Timur
Meski sepakat dengan konsep perbaikan kesejahteraan buruh yang diusung tim Jokowi, Sekretaris Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Jawa Timur, Mashuri mengatakan, pihaknya siap mendukung calon presiden siapapun yang mendukung terwujudnya kesejahteraan buruh
“Siapa pun Presidennya yang memang mempunyai kepedulian kepada buruh, akan kami dukung,” kata Mashuri, Sekretaris KSPI Jawa Timur.
Terpilihnya Jokowi sebagai Presiden kata Rieke Diah Pitaloka, akan memudahkan pengambilan kebijakan yang berpihak pada buruh, melalui Rancangan Undang-undang Sistem dan Komite Pengawas Ketenagakerjaan, Sistem Pengupahan dan Perlindungan Upah, Tenaga Kesehatan, Keperawatan, Kebidanan, Perlindungan Pekerja Rumah Tangga, serta Rancangan Undang-undang Perlindungan Pekerja Media. Selain itu juga akan dilakukan revisi Undang-undag mengenai Ketenagakerjaan, Penyelesaian Hubungan Industrial, Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri, serta Undang-undang Aparatur Sipil Negara.
Dukungan para buruh kepada Jokowi menurut Rieke, akan mewujudkan tercapainya Tiga Layak, yakni Kerja Layak, Upah Layak dan Hidup Layak bagi buruh dan tenaga kerja.
“Pada hari ini bahwa buruh menyatakan mendukung untuk berjuang bersama Jokowi mewujudkan tiga layak bagi buruh dan pekerja Indonesia, yaitu berpa kerja layak, upah layak dan hidup layak. Oleh karena itu, itu harus menjadi keputusan politik nasional, sehingga kebijakan perburuhan juga terkait yang hidup layaknya, baik itu kesehatan, perumahan, pendidikan, transportasi, itu memang berlaku secara nasional, tidak bisa hanya satu, dua daerah, atas political will pemerintah daerah,” jelas Rieke Diah Pitaloka mewakili Tim Relawan Jokowi sebagai Presiden RI.
Koordinator Aliansi Buruh Jawa Timur Jamaludin mengatakan, bukti keberpihakan Jokowi terhadap buruh telah ditunjukkan sejak menjabat Gubernur DKI Jakarta, seperti penyediaan layanan kesehatan dan pendidikan gratis melalui Kartu Jakarta Sehat dan Kartu Jakarta Pintar.
“Baru-baru ini, ini mengesahkan upah minimum sektoral DKI Jakarta, besarannya 5 sampai dengan 17 persen, jadi Pro upah layak. Kemudian yang lain adalah Jokowi membuat kebijakan-kebijakan untuk kesejahteraan buruh, misalnya bagaimana dengan kartu Jakarta Pintar, itu sangat membantu keluarga buruh. Kemudian bagaimana memfasilitasi perumahan-perumahan buruh, contohnya di Rawabebek (Jakarta), kemudian transportasi murah di DKI juga sduah mulai dibangun. Itu diantaranya kenapa buruh, termasuk buruh di Jawa Timur ini mendukung Jokowi sebagai Presiden,” kata Jamaludin, Koordinator Aliansi Buruh Jawa Timur
Meski sepakat dengan konsep perbaikan kesejahteraan buruh yang diusung tim Jokowi, Sekretaris Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Jawa Timur, Mashuri mengatakan, pihaknya siap mendukung calon presiden siapapun yang mendukung terwujudnya kesejahteraan buruh
“Siapa pun Presidennya yang memang mempunyai kepedulian kepada buruh, akan kami dukung,” kata Mashuri, Sekretaris KSPI Jawa Timur.
Terpilihnya Jokowi sebagai Presiden kata Rieke Diah Pitaloka, akan memudahkan pengambilan kebijakan yang berpihak pada buruh, melalui Rancangan Undang-undang Sistem dan Komite Pengawas Ketenagakerjaan, Sistem Pengupahan dan Perlindungan Upah, Tenaga Kesehatan, Keperawatan, Kebidanan, Perlindungan Pekerja Rumah Tangga, serta Rancangan Undang-undang Perlindungan Pekerja Media. Selain itu juga akan dilakukan revisi Undang-undag mengenai Ketenagakerjaan, Penyelesaian Hubungan Industrial, Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri, serta Undang-undang Aparatur Sipil Negara.
Dukungan para buruh kepada Jokowi menurut Rieke, akan mewujudkan tercapainya Tiga Layak, yakni Kerja Layak, Upah Layak dan Hidup Layak bagi buruh dan tenaga kerja.
“Pada hari ini bahwa buruh menyatakan mendukung untuk berjuang bersama Jokowi mewujudkan tiga layak bagi buruh dan pekerja Indonesia, yaitu berpa kerja layak, upah layak dan hidup layak. Oleh karena itu, itu harus menjadi keputusan politik nasional, sehingga kebijakan perburuhan juga terkait yang hidup layaknya, baik itu kesehatan, perumahan, pendidikan, transportasi, itu memang berlaku secara nasional, tidak bisa hanya satu, dua daerah, atas political will pemerintah daerah,” jelas Rieke Diah Pitaloka mewakili Tim Relawan Jokowi sebagai Presiden RI.