Tiga puluh tiga penambang yang terperangkap di bawah tanah bergabung bersama rakyat Chili menyanyikan lagu kebangsaan hari Sabtu ketika negara itu memperingati ulang tahun kemerdekaan ke-200 dari Spanyol.
Presiden Sebastian Pinera memimpin upacara ulang tahun kemerdekaan ke-200 itu di Santiago, ibukota Chili, sementara sanak-saudara para penambang itu mengadakan upacara tersendiri di dekat pintu masuk pertambangan San Jose. Dalam acara itu, anggota keluarga menaikkan bendera Chili di mana nama-nama penambang dituliskan.
Para penambang itu terjebak dalam tambang emas dan tembaga selama hampir sebulan setengah ketika tambang itu runtuh tanggal 5 Agustus lalu.
Hari Jumat, sebuah bor menembus hingga ke tempat di mana para penambang bertahan, sekitar 623 meter di bawah tanah. Lubang bor itu kini harus diperbesar untuk mengeluarkan mereka dengan aman.
Petugas keselamatan mengatakan, mereka mungkin bisa membebaskan ke-33 penambang itu awal November mendatang.