PM Inggris Desak Parlemen Setujui Serangan Udara di Suriah

PM Inggris David Cameron saat menyampaikan pidato di hadapan anggota parlemen Inggris di London (2/12).

Para legislator Inggris, Rabu (2/12) berdebat apakah akan menyetujui permohonan PM David Cameron agar negara itu terlibat dalam serangan udara terhadap ISIS di Suriah.

PM Inggris David Cameron hadir di parlemen untuk mengajukan permohonan itu, dengan mengatakan bahwa serangan udara itu akan menjadi bagian dari sebuah strategi yang lebih luas untuk mengatasi gerakan militan tersebut. Namun pemimpin partai oposisi, Partai Buruh, Jeremy Corbyn, menentang permohonan itu. Cameron, Selasa (1/12) malam, menyebut Corbyn dan sekutu-sekutunya sebagai kelompok yang bersimpati pada teroris.

Corbyn menanggapinya dengan menulis sebuah opini di surat kabar The Guardian, Rabu, yang mengatakan bahwa PM itu tidak dapat menjelaskan mengapa memperluas serangan udara di Suriah yang sedang dilakukan AS, Perancis, Rusia dan negara-negara berpengaruh lainnya akan memberi dampak militer yang signifikan.

Corbyn mengatakan Cameron “tidak bisa meyakinkan seorangpun” bahwa pasukan darat akan mampu merebut wilayah yang dikuasai ISIS, jika serangan udara Inggris nantinya berhasil membantu pihak koalisi mengungguli pihak militan.

Sebuah jajak pendapat yang dilakukan perusahaan riset online YouGov menunjukkan dukungan warga Inggris bagi tindakan militer di Suriah telah menurun ke titik terendah sejak September 2014, dengan 48 persen responden pada hari Selasa mendukung serangan militer, dibandingkan 59 persen pada pekan lalu. [ab/is]