Cannes dalam Kewaspadaan Tinggi Jelang Festival Film

Menteri Dalam Negeri Perancis Bernard Cazeneuve mengatakan negara sedang menghadapi risiko tertinggi. (Foto: Dok)

Pihak berwenang di Perancis berada dalam kewaspadaan tingkat tinggi dengan menempatkan 400 agen keamanan, ratusan polisi dan pasukan khusus yang siap beraksi.

Keamanan di festival film Cannes, yang akan dibuka Rabu (11/5), akan ditingkatkan di saat Perancis masih menghadapi risiko serangan yang tinggi, ujar Menteri Dalam Negeri Perancis Bernard Cazeneuve, hari Senin (9/5).

Dengan 45.000 orang diperkirakan datang ke acara yang berlangsung tanggal 11-22 Mei, pihak berwenang di Perancis berada dalam kewaspadaan tingkat tinggi dengan menempatkan 400 agen keamanan, ratusan polisi dan pasukan khusus yang siap beraksi, kata Cazeneuve dalam sebuah konferensi pers.

Perancis telah berada dalam status gawat darurat sejak serangan-serangan yang diklaim oleh kelompok Negara Islam (ISIS) menewaskan 130 orang bulan November lalu di tempat-tempat hiburan di dan sekitar Paris, termasuk sebuah gedung konser, kafe-kafe dan stadion.

“Menjelang pembukaan festival dan saat saya datang ke sini untuk memeriksa protokol keamanan, kita sedang menghadapi risiko tertinggi,” ujar Cazeneuve.

"Dalam melawan musuh yang bertekad untuk menyerang kapan saja, kita harus sangat siaga setiap saat.”

Perancis telah mengumumkan rencana untuk memperpanjang status gawat darurat sampai turnamen sepakbola Euro 2016 yang dimulai bulan depan dan mengumumkan keamanan yang lebih ketat untuk tempat-tempat terkait.

Tahun 1978, pihak berwenang Perancis menggagalkan serangan terhadap festival film tersebut ketika mereka menemukan bom di panggung Palais des Festivals.

Film Woody Allen, “Café Society” akan membuka edisi ke-69 festival tersebut hari Rabu. [hd/dw]