Capres Amerika Gelar Kampanye Terakhir Hari Ini

Presiden Barack Obama (kanan) dan Mitt Romney meneruskan kampanye capres AS untuk terakhir kalinya, hari ini (5/11). (Foto: dok).

Presiden Barack Obama dan calon Presiden dari Partai Republik, Mitt Romney berkampanye di beberapa negara bagian penting di hari terakhir menjelang Pemilu Amerika, Senin (5/11).
Setelah lama berkampanye dan berjuang keras untuk menjadi presiden Amerika Serikat untuk periode empat tahun mendatang, kedua calon presiden Amerika Serikat untuk terakhir kalinya akan berkampanye dengan mengunjungi beberapa negara bagian hari ini, Senin (5/11) guna memperolah dukungan suara yang menurut beberapa jajak pendapat nasional dikatakan hampir menemui jalan buntu.

Hanya sedikit dari ke-50 negara bagian menganggap kedua calon memiliki posisi sama kuat, Negara bagian tersebut adalah Ohio, Florida, Wisconsin, Virginia, Colorado dan Iowa. Negara bagian kecil New Hampshire bergabung dengan ke-6 negara bagian tersebut, dimana belum ada kejelasan mengenai siapa calon yang dianggap unggul menjelang pemilu hari Selasa, 6 November 2012, besok.

Hari Senin, Presiden Barack Obama kembali ke Wisconsin, Iowa, dan Ohio untuk mengadakan berkampanye, sebelum menuju kota asalnya Chicago, tempat ia akan berada pada malam pemilu.

Sementara agenda penantang dari partai Republik, Mitt Romney, hari Senin (5/11) akan singgah dan berkampanye di Florida, kemudian kembali ke Virginia, Ohio, dan New Hampshire. Pada malam pemilu, Mitt Romney akan berada di Boston, di negara bagian asalnya, Massachusetts, .

Kedua calon tampil Presiden Amerika Serikat disambut meriah oleh ribuan massa di setiap lokasi kampanye mereka di beberapa negara bagian yang dianggap penting, Minggu (4/11).

Disamping pemilihan presiden, pemilu hari Selasa, 6 November 2012 juga akan memperebutkan 435 kursi DPR Amerika dan 33 dari 100 kursi Senat. Para analis umumnya mengatakan kaum Republik akan terus mempertahankan mayoritas mereka dalam DPR, sementara anggota partai Demokrat pimpinan presiden dapat mempertahankan mayoritas tipis dalam Senat.