Capres yang Kalah Serukan Pemilu Ulang

Penjaga Keamanan PBB berjalan melewati tembok tulisan grafiti yang berisi dukungan bagi calon presiden Michel Martelly di Petion Ville dekat Port-au-Prince.

Michel Martelly, penyanyi populer Haiti, yang menduduki urutan ketiga dalam pemilihan presiden meminta agar pemilihan diulang.

Penyanyi populer Haiti Michel Martelly, yang menurut penghitungan awal menduduki urutan ketiga dalam pemilihan presiden bulan lalu, menuntut agar dilangsungkan pemilihan lagi diikuti semua calon.

Martelly pada hari Selasa dikutip mengatakan solusi paling mudah adalah pemilihan satu babak yang diawasi organisasi nasional dan internasional. Menurut usul Martelly, pengumpul suara terbanyak akan dinyatakan menang, tanpa melalui pemilihan babak kedua.

Karena menduduki urutan ketiga, Martelly tidak berhak ikut pemilihan babak kedua yang dijadwalkan pada tanggal 16 Januari. Hampir 20 calon ikut dalam pemilihan presiden Haiti pada tanggal 28 November.

Pekan lalu, terjadi protes dengan kekerasan setelah para pejabat pemilu mengumumkan bahwa mantan ibu negara Mirlande Manigat dan calon partai yang berkuasa Jude Celestin memperoleh cukup suara untuk maju dalam pemilihan babak kedua.

Martelly dan Manigat menolak tawaran oleh KPU untuk membentuk komisi yang mengawasi penghitungan ulang suara yang masuk.