Calon wakil presiden (Cawapres) dari Partai Republik JD Vance menyerang capres Partai Demokrat Kamala Harris soal keamanan perbatasan dan kebijakan luar negeri dalam pidato tentang keamanan nasional di North Carolina pada Rabu (21/8). Dia juga mengecam pasangan Harris, Tim Walz, mengenai catatan militernya.
Vance dan pasangannya, Donald Trump, mengggelar rapat umum pertama di luar ruang untuk mantan presiden tersebut sejak lolos dari percobaan pembunuhan di Pennsylvania bulan lalu.
Podium capres Partai Republik di North Carolina Aviation Museum & Hall of Fame dikelilingi panel kaca antipeluru yang membentuk dinding pelindung. Kontainer penyimpanan ditumpuk di sekeliling lokasi sebagai dinding tambahan dan menghalangi garis pandang. Penembak jitu ditempatkan di atap tempat tersebut, di mana pesawat tua berada di belakang podium dan bendera AS berukuran besar digantung di derek.
“Kamala Harris gagal memberikan perdamaian dan keamanan nasional di perbatasan selatan Amerika,” kata Vance. “Ini memalukan. Saya tidak percaya betapa buruknya itu.”
BACA JUGA: Isu Imigrasi: Harris Banggakan Pencapaian sebagai Jaksa, Trump Janjikan Deportasi MassalVance juga mengeklaim bahwa Harris "membual" di jaringan TV tentang perannya dalam penarikan mundur tentara AS yang kacau dari Afghanistan. “Itu adalah penghinaan terburuk yang pernah dialami negara ini sejak jatuhnya Saigon. Dan Kamala Harris mengatakan dia bangga atas apa yang dia lakukan,” cetusnya.
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian program tandingan Trump terhadap Konvensi Nasional Partai Demokrat yang berlangsung selama seminggu di Chicago. Sekutu Trump telah mendesaknya berfokus pada kebijakan daripada serangan pribadi sementara ia berjuang menyesuaikan diri melawan Wapres Kamala Harris setelah Presiden Joe Biden keluar dari pencalonan.
Vance juga mengecam cawapres Tim Walz, sebelum Trump naik panggung. [ka/lt]
Your browser doesn’t support HTML5