CDC China Sebut Bungkus Makanan Beku Bisa Tularkan Virus Corona

Seorang pria melihat produk makanan beku di supermarket di tengah wabah Covid-19 di Beijing, China, 13 Agustus 2020. (Foto: Reuters)

Otoritas pengendalian penyakit China mengatakan pada hari Sabtu (17/10) bahwa kemasan makanan beku yang terkontaminasi oleh virus corona baru dapat menyebabkan infeksi.

Reuters mengutip Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Center for Disease Control and Prevention/CDC) China, melaporkan badan tersebut menemukan virus corona yang masih hidup pada kemasan ikan kod beku.

Penemuan itu, yang pertama di dunia, menunjukkan kemungkinan virus ditularkan dari jarak jauh melalui barang beku, katanya.

Dua pekerja dermaga di Qingdao yang awalnya didiagnosis terinfeksi virus corona meski tanpa gejala pada bulan September membawa virus itu ke rumah sakit. Pihak berwenang mengatakan hal tersebut terjadi karena karantina yang tidak memadai sehingga 12 orang terinfeksi.

Pakar virologi di Universitas Hong Kong, Jin Dong-Yan, mengatakan pernyataan terbaru CDC itu tidak menunjukkan bukti kuat bahwa dua pekerja di Qingdao tertular virus dari kemasan secara langsung, bukannya tertular virus dari tempat lain dan kemudian mencemari kemasan makanan yang mereka tangani.

CDC mengatakan belum menemukan contoh lain terkait penularan dari makanan beku. Dan hal tersebut ditengarai memiliki risiko yang rendah.

Meskipun demikian, CDC menyarankan pekerja yang menangani, memproses, dan menjual produk beku harus menghindari kontak langsung kulit dengan produk yang mungkin dapat tercemar. [ah]