CDC Umumkan Distribusi Vaksin Covid-19 Pada 1 November

Kantor pusat Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Atlanta, Georgia, AS. (Foto: dok).

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengukuhkan bahwa lembaga itu telah memberitahu para pejabat kesehatan masyarakat di seluruh 50 negara bagian dan beberapa kota besar untuk bersiap-siap mendistribusikan vaksin virus corona pada 1 November, dua hari sebelum pemilihan presiden.

McClatchy, kantor berita pertama yang melaporkan hari Rabu bahwa CDC telah mengirim memo empat halaman pada 27 Agustus kepada departemen-departemen kesehatan untuk menyusun rencana vaksinasi pada 1 Oktober “agar bersamaan waktunya dengan kemungkinan peluncuran paling awal vaksin Covid-19.”

BACA JUGA: Covid-19 pada Pekerja Rumah Sakit Sering Tak Terdeteksi

The New York Times menyebutkan memo dari Dr. Robert Redfield, direktur CDC, juga dikirim kepada para pejabat kesehatan di seluruh teritori AS, serta Kota New York, Chicago, Philadelphia, Houston dan San Antonio.

Memo CDC itu menyebutkan para profesional layanan kesehatan, karyawan perawatan jangka panjang dan para pekerja esensial lainnya, ditambah dengan para pegawai keamanan nasional harus mendapat prioritas awal untuk vaksin baru yang mungkin tersedia itu.

BACA JUGA: Redam Covid-19, CDC AS Larang Sementara Penggusuran Rumah

The Times menyatakan CDC juga memprioritaskan warga AS berusia 65 tahun ke atas, orang-orang dari “kelompok minoritas etnis dan ras,” warga pribumi Amerika (Indian) dan orang-orang yang dipenjarakan.

Dr. Redfield juga mendesak para pejabat kesehatan agar segera mengesahkan permohonan izin yang diajukan McKesson Corp., perusahaan yang dikontrak CDC untuk mendistribusikan vaksin ke lokasi-lokasi seperti departemen kesehatan lokal dan negara bagian serta rumah sakit-rumah sakit, dan “jika perlu …. mempertimbangkan untuk membebaskan persyaratan yang akan mencegah fasilitas-fasilitas itu beroperasi sepenuhnya pada 1 November 2020.”

Berita mengenai memo CDC itu bersamaan waktunya dengan pernyataan Dr. Anthony Fauci, direktur Institut Nasional bagi Alergi dan Penyakit Menular, pada hari Rabu bahwa ia yakin akan ada vaksin Covid-19 yang “aman dan efektif” pada akhir tahun ini. [uh/ab]