Dalam pemungutan suara bipartisan guna menghindari penghentian sementara operasi pemerintah, DPR AS, Selasa (22/9) malam, mengesahkan rancangan undang-undang (RUU) anggaran sementara pemerintah.
Pengesahan itu terjadi tidak lama setelah Presiden Donald Trump menang dalam pertarungan di balik layar mengenai dana talangan pertanian yang diajukannya.
Upaya sementara itu akan membuat badan-badan pemerintah federal tetap aktif dan beroperasi hingga Desember. Hal itu akan memberi waktu kepada anggota DPR pada sesi pasca-pemilihan anggota Kongres untuk mencerna pemilu dan memutuskan apakah akan mengesahkan anggaran tahunan pemerintah pada saat itu atau melemparnya ke pemerintahan mendatang. Tahun anggaran berakhir 30 September.
Suara 359-57 dicapai setelah pertarungan di belakang layar yang cukup sengit mengenai tambahan usul. Kesepakatan akhir itu memberi wewenang langsung dan segera kepada pemerintah untuk mengalokasikan subsidi untuk Departemen Pertanian menjelang pemilu. Ketua DPR Nancy Pelosi menarik rancangan sebelumnya yang memicu perselisihan dengan Fraksi Republik dan negara-negara bagian pertanian yang dikuasai Demokrat.
Sebaliknya, dalam pembicaraan pada Selasa (22/9), Pelosi menyetujui dana bantuan pertanian yang diinginkan pemerintah.
Sebagai imbalan, Pelosi memenangkan bantuan makanan bagi orang miskin terkait virus corona, termasuk tunjangan pangan yang lebih besar untuk keluarga yang anaknya tidak dapat menerima makan siang gratis atau dengan harga diskon akibat sekolah tutup karena virus corona. Usul tambahan akan memungkinkan negara bagian menghapus hambatan pada penyaluran kupon makanan dan bantuan gizi bagi ibu berpenghasilan rendah yang semakin sulit diselesaikan selama pandemi.
RUU itu, disebut resolusi berkelanjutan, akan memungkinkan semua badan federal beroperasi pada tingkat pendanaan saat ini hingga 11 Desember. Setidaknya, ini akan membuat pemerintah bertahan melewati pemilu yang mungkin mengubah keseimbangan kekuatan Washington.[ka/ft]