Putra bungsu Raja Charles, Pangeran Harry, menceritakan ia pernah mendapatkan “serangan” secara fisik dari kakak laki-lakinya, Pangeran William, akibat pertengkaran yang terjadi pada 2019, ungkap laporan Guardian pada Rabu (4/1).
Menurut surat kabar itu, kisah insiden tersebut terungkap dalam memoar terbaru Harry yang berjudul "Spare." Memoar tersebut menurut rencana akan dirilis pada bulan ini, di tengah pertikaian internal keluarga kerajaan Inggris yang terus memanas.
Harry, 38 tahun, menulis bahwa selama perselisihan yang terjadi di dapur rumahnya di London, William menyebut istrinya Meghan Markle "sulit", "kasar", dan "meledak-ledak.” Dan akhirnya William membanting Harry ke lantai ketika kakak-beradik tersebut masih terus berseteru, tulis the Guardian.
Pangeran William, kedua kiri, dan Kate, Princess of Wales, kiri, dan Pangeran Inggris Harry, kedua kanan, dan Meghan, Duchess of Sussex bdi luar Kastil Windsor, di Windsor , Inggris, Sabtu, 10 September 2022. (Foto: AP/Martin Meissner)
"Dia mencengkeram kerah saya, menarik kalung saya, dan dia membanting saya ke lantai. Saya terjatuh di atas mangkuk anjing, yang akhirnya retak karena tertimpa saya, (dan) retakannya melukai punggung saya," kata Guardian mengutip buku Harry.
Harry kemudian menyuruh kakak laki-lakinya untuk pergi. William tampak "menyesal, dan meminta maaf," kenang Harry, menurut surat kabar itu.
Harian itu lalu mengutip percakapan antara dua pangeran tersebut dari buku yang akan diterbitkan itu: William "berbalik dan membalas: 'Kamu tidak perlu memberi tahu Meg tentang ini.'
'Maksudmu, kamu menyerangku?'
'Aku tidak menyerangmu, Harold,'" jawab William, yang ditengarai menggunakan nama panggilan akrab untuk Harry.
BACA JUGA: Pangeran Harry: “Saya Ingin Keluarga, Bukan Institusi”
Kisah-kisah internal keluarga kerajaan yang selama ini tidak dipublikasikan, kini banyak terungkap dan hal tersebut membeberkan bagaimana kacaunya hubungan persaudaraan kedua pangeran tersebut di tengah persiapan penobatan ayah mereka, Raja Charles, pada Mei 2023.
Harry dan Meghan, 41 tahun, mengungkapkan pengalaman mereka saat berada di tengah kehidupan keluarga kerajaan Inggris dalam serial dokumenter Netflix pada bulan lalu. Mereka menceritakan alasan di balik keputusan meninggalkan kerajaan dan pindah ke Amerika Utara pada 2020.
Dalam narasi tersebut, mereka menyalahkan laporan media yang rasis dan pelecehan yang dilakukan tabloid setempat sebagai biang dari sebagian besar ketidakbahagiaan mereka. Namun, beberapa masalah di antaranya, menurut pasangan tersebut, dipicu oleh keluarga.
Pangeran Charles, Pangeran William dan Pangeran Harry menghadiri upacara peringatan 100 tahun Pertempuran Vimy Ridge, di Vimy, Prancis, Minggu, 9 April 2017. (Foto: via AP)
Kepindahan mereka ke California, tempat Meghan berasal, telah membuat keduanya tidak populer di Inggris. Media-media setempat sering menggambarkan mereka sebagai sosok yang egois.
Dalam kutipan wawancara televisi dengan ITV di Inggris dan CBS di Amerika Serikat pada minggu ini, menjelang buku Harry diterbitkan, ayah dari Archie Harrison itu mengatakan dia menginginkan "keluarga, bukan institusi."
"Saya ingin mendapatkan ayah saya kembali. Saya ingin mendapatkan saudara laki-laki saya kembali," tukas Harry. [ah/rs]