Pangeran William dan Pangeran Harry tidak akan berjalan berdampingan saat mengiringi peti jenazah kakek mereka, Pangeran Philip, menuju ke gereja sebelum pemakaman, pada Sabtu (17/4). Pengaturan itu untuk mengurangi kecanggungan di antara kakak-beradik yang hubungannya merenggang sejak keputusan Harry untuk mundur dari tugas kerajaan tahun lalu.
Dilansir oleh Associated Press, Istana Buckingham pada Kamis (15/4) merilis susunan acara prosesi pemakaman suami Ratu Elizabeth II, yang wafat pada 9 April dalam usia 99 tahun. Menurut susunan acara itu, sepupu William dan Harry, Peter Phillips, akan berjalan di antara para pangeran saat mereka mengawal peti jenazah ke Kapel St. George di Kastil Windsor, London barat.
Pangeran Charles, ahli waris takhta dan ayah kedua pangeran itu, bersama saudara perempuannya, Putri Anne akan akan memimpin rombongan prosesi yang terdiri dari 15 orang
Kakak-beradik mendapat sorotan karena pemakaman pada Sabtu (17/4) nanti pasti akan mengingatkan mereka akan kesedihan saat mengikuti pemakaman kerajaan lainnya lebih dari dua dekade lalu. Saat remaja, keduanya berjalan di belakang peti jenazah ibu mereka, Putri Diana, dalam upacara pemakaman di London pada 1997 yang disaksikan oleh dunia.
Pejabat istana menolak berkomentar ketika ditanya apakah pengaturan posisi William dan Harry adalah upaya untuk meminimalkan ketegangan keluarga, yang berkembang setelah Harry dan istrinya Meghan, Duchess of Sussex, memberikan wawancara mengejutkan kepada Oprah Winfrey.
Dalam wawancara itu, mereka mengindikasikan bahwa seorang anggota keluarga kerajaan yang tidak disebutkan Namanya, telah membuat komentar rasis kepada Harry sebelum kelahiran putra mereka, Archie.
Meghan, yang sedang hamil dan tinggal di California bersama Harry, tidak datang ke pemakaman atas saran dokternya.
"Kami tidak akan tertarik pada persepsi drama atau semacamnya," kata juru bicara istanay yang berbicara tanpa menyebut nama sesuai dengan kebijakan Istana. “Ini adalah pemakaman dan pengaturannya telah disepakati dan pengaturan itu mewakili keinginan Yang Mulia.”
Tamu-tamu yang hadir di pemakaman akan dibatasi hanya 30 orang karena pemberlakuan pembatasan terkait pandemi virus corona di Inggris. Tamu-tamu yang masuk dalam daftar itu, termasuk beberapa kerabat Philip dari Jerman, bersama dengan kerabat dekat keluarga kerajaan. Anak-anak tidak akan hadir.
Para tamu akan mengenakan masker di dalam kapel dan memperhatikan aturan menjaga jarak aman. Ratu, yang selalu menjadi yang pertama memberi contoh, juga akan menggunakan masker.
Detail lain yang dirilis tentang pemakaman, peniup terompet dari Marinir Kerajaan akan membunyikan "Action Stations," sebuah alarm yang memperingatkan pelaut agar bersiap untuk pertempuran.
Philip, juga dikenal sebagai Duke of Edinburgh, bertugas di Angkatan Laut Kerajaan Inggris selama 12 tahun dan mempertahankan hubungan dekat dengan angkatan bersenjata sepanjang hidupnya. Personel militer akan memiliki peran besar untuk menghormatinya pada Sabtu (17/4), meskipun kehadiran dibatasi.
Anggota Angkatan Laut Inggris, Marinir, Angkatan Udara, dan Angkatan Darat akan ambil bagian dalam prosesi pemakaman. Peti mati Philip akan dibawa ke Kapel St. George dengan mobil Land Rover yang ia rancang sendiri.
Pada Kamis (15/4), Charles dan istrinya Camilla mengunjungi Marlborough House di pusat kota London untuk melihat lautan karangan bunga untuk Philip, yang telah dipindahkan ke sana dari gerbang Istana Buckingham. [na/ft]