China Beri Pengarahan Menjelang Kesibukan Mudik Imlek

  • Associated Press

Antrean para pelancong yang mengenakan masker sambil membawa barang bawaan mereka, menunggu kedatangan kereta di Stasiun Kereta Api Barat di Beijing, Jumat, 6 Januari 2023. (AP/Wayne Zhang)

China berusaha meminimalkan kemungkinan wabah besar baru COVID-19 dalam kesibukan perjalanan Imlek bulan ini, setelah berakhirnya sebagian besar aturan untuk membendung pandemi.

Kementerian Transportasi pada hari Jumat memperkirakan lebih dari 2 miliar perjalanan akan terjadi selama Festival Musim Semi, hampir dua kali lipat jumlah tahun lalu dan 70% dari volume perjalanan pada 2019 sebelum pandemi dimulai.

Kesibukan perjalanan selama 40 hari akan dimulai pada 7 Januari dan berakhir pada 15 Februari.

Wakil Menteri Transportasi Xu Chengguang meminta orang-orang untuk membuat rencana perjalanan berdasarkan situasi mereka dan anggota keluarga mereka. Ia meminta mereka mengurangi perjalanan dan pertemuan, terutama jika itu melibatkan orang-orang lansia, perempuan hamil, anak-anak kecil dan mereka yang memiliki penyakit komorbid.

Seruan itu tidak meminta warga untuk tinggal di rumah sepenuhnya, seperti yang ditetapkan pemerintah sejak pandemi dimulai, meskipun beberapa pemerintah daerah lokal telah mendesak para pekerja migran agar tidak mudik.

China mendadak mengakhiri aturan ketat berupa lockdown, karantina dan tes massal pada Desember lalu di tengah-tengah meningkatnya kekhawatiran mengenai dampak ekonomi dan protes publik yang jarang terjadi di negara yang tidak membiarkan perbedaan pendapat politik secara terbuka. [uh/ab]