China mengatakan sepenuhnya mampu menegakkan zona pertahanan udara yang baru diberlakukannya yang telah mendatangkan kecaman kuat dari Amerika, Jepang dan negara-negara lain.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Geng Yansheng mengatakan Beijing mempunyai tekad yang teguh untuk memastikan tuntutannya dipenuhi. China menyatakan zona pertahanan udara tersebut atas Laut China Timur akhir bulan lalu dan mengatakan semua pesawat yang memasuki wilayah yang luas itu harus mengidentifikasi diri mereka dan mengikuti instruksi China.
Geng mengatakan militer China “sepenuhnya mampu melakukan kontrol yang efektif” atas wilayah tersebut, yang meliputi pulau-pulau yang disengketakan dan tumpang-tindih dengan zona yang sama yang diklaim oleh Jepang dan Korea Selatan.
Pernyataan Geng diterbitkan hari Rabu (4/12) ketika Wakil Presiden Amerika Joe Biden tiba di Beijing untuk bertemu dengan Presiden Xi Jinping. Hari Selasa (3/12), Biden mengatakan tindakan China itu telah meningkatkan ketegangan regional.
Geng mengatakan militer China “sepenuhnya mampu melakukan kontrol yang efektif” atas wilayah tersebut, yang meliputi pulau-pulau yang disengketakan dan tumpang-tindih dengan zona yang sama yang diklaim oleh Jepang dan Korea Selatan.
Pernyataan Geng diterbitkan hari Rabu (4/12) ketika Wakil Presiden Amerika Joe Biden tiba di Beijing untuk bertemu dengan Presiden Xi Jinping. Hari Selasa (3/12), Biden mengatakan tindakan China itu telah meningkatkan ketegangan regional.