China Desak Amerika Tidak Beri Ijin Transit untuk Presiden Taiwan

Presiden Tsai Ing-wen berpose di Kantor Kepresidenan di Taipei, Taiwan, 27 April 2017.

Kementerian Luar Negeri China meminta Amerika Serikat untuk tidak memberikan izin transit di wilayah Amerika kepada Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen dalam perjalanan dari dan menuju negara-negara sekutu diplomatiknya di Pasifik.

Presiden Tsai berangkat dari Taipei pada Sabtu (28/10) untuk melakukan kunjungan selama seminggu ketiga Kepulauan Pasifik sekutu Taiwan yaitu Tuvalu, Kepulauan Solomon dan Kepulauan Marshall dan transit di Honolulu dan Guam.

Kunjungan Tsai berselang dua minggu sebelum Presiden Amerika, Donald Trump, dijadwalkan mengunjungi China.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Geng Shuang, mengatakan China telah “memberikan penegasan” kepada Amerika mengenai masalah ini dan mendesak Amerika untuk mentaati kebijakan “satu China.”

“Mengenai masalah rencana pemimpin wilayah Taiwan untuk transit melalui Amerika, saya rasa alasan sebenarnya transit itu sudah jelas,” kata Geng Shuang dalam konferensi pers harian dengan media.

China curiga Tsai ingin mendorong pengakuan resmi kemerdekaan Taiwan. Beijing memandang Taiwan sebagai provinsi pembangkang yang tidak memenuhi syarat untuk melakukan hubungan antar negara. [fw/au]