NBC News hari Senin (10/8) mengutip seorang pejabat intelijen Amerika dan sebuah rapat rahasia Badan Keamanan Nasional (NSA), yang dikatakan membahas peretasan itu.
Pejabat itu mengatakan peretasan tersebut menarget email pribadi semua pejabat senior Amerika urusan keamanan dan perdagangan. Ia menambahkan peretasan email itu masih berlanjut.
Laporan NBC menyebutkan peretasan itu tidak mencakup email resmi pemerintah milik para pejabat itu yang lebih aman.
Tahun 2011, perusahaan teknologi Google mengatakan akun Gmail pribadi sejumlah pejabat Amerika telah diretas. Laporan NBC mengatakan akun-akun pribadi dari penyedia layanan email lainnya juga terakses.
Periode peretasan itu bersamaan dengan periode ketika Hillary Clinton memakai akun email pribadi ketika menjabat sebagai menteri luar negeri antara tahun 2009-2013.
Belum terungkap nama-nama pejabat yang email-nya diretas.
Sebuah media Amerika memberitakan para peretas China telah mengakses email pribadi sejumlah pejabat senior Amerika paling tidak sejak tahun 2010.