China Khawatir AS Menunggak Bayar Utang

PM China Li Keqiang memberikan pidato pada KTT ASEAN di Bandar Seri Begawan, Brunei (9/10). Li Keqiang khawatir kemungkinan AS menunggak pembayaran utangnya.

PM China Li Keqiang mengemukakan keprihatinan baru mengenai kemungkinan pemerintah Amerika Serikat menunggak pembayaran utangnya.
Para pemimpin China yang menghadiri KTT Asia Timur di Brunei mengemukakan keprihatinan baru mengenai kemungkinan Amerika Serikat menunggak pembayaran utangnya.

Kantor berita resmi Xinhua mengatakan, PM Li Keqiang mengatakan kepada Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry hari Rabu bahwa Beijing sangat prihatin mengenai masalah pagu utang Washington.

Seorang pejabat Kementerian luar negeri Amerika Seirkat mengukuhkan pembicaraan itu. Ia mengatakan, Kerry berkeras bahwa kebuntuan fiskal merupakan bagian dari politik di Washington, dan bahwa Gedung Putih berkomitmen menyelesaikan masalahnya.

China adalah pemegang terbesar utang Amerika, dan telah berulangkali memperingatkan bahaya penunggakan pembayaran utang Amerika.

Pasar dunia tidak banyak menunjukkan reaksi terhadap penutupan parsial pemerintah Amerika akibat kebuntuan fiskal, yang hari Kamis memasuki hari kesepuluh. Namun banyak pihak prihatin bahwa akan ada konsekuensi parah jika presiden dan Kongres Amerika tidak mencapai kata sepakat untuk menaikkan pagu utang pekan depan.