Pihak berwenang China mengatakan dalam laporan enam bulan mengenai penindakan keamanan mereka di Xinjiang bahwa mereka meringkus 115 komplotan teroris sebelum mereka itu dapat melancarkan kekerasan.
Tetapi, penghitungan jumlah yang tewas di daerah ketegangan rasial itu menunjukkan kekerasan telah terus berlanjut, dan kemungkinan bahkan telah meningkat.
Media pemerintah China telah melaporkan paling sedikit 175 korban tewas dalam enam bulan terakhir, sedangkan dalam periode yang sama tahun lalu hanya 46 dilaporkan tewas.
Pada Mei, Beijing mengumumkan penindakan keamanan selama satu tahun di Xinjiang setelah beberapa serangan yang diberitakan luas terhadap kaum sipil yang dituduh dilakukan oleh ekstremis dari Xinjiang.
Laporan enam bulan mengenai usaha penindakan teror yang dimuat dalam situs berita resmi pemerintah pekan ini mengatakan 334 tersangka telah ditahan dan 294 kasus berbagi informasi yang mempromosikan terorisme telah dituntut di pengadilan.