China dan Malaysia, yang terlibat dalam sengketa wilayah, telah sepakat untuk menyelenggarakan latihan militer bersama tahun depan.
Menteri Pertahanan Malaysia Hishammuddin Hussein mengeluarkan pengumuman itu, Rabu, dalam lawatan resmi tiga harinya ke Beijing.
Hussein mengatakan, ini kali pertama kedua negara itu mengadakan latihan militer bersama sejak menjalin hubungan pertahanan resmi pada 2005.
Malaysia dan China sama-sama mengklaim sejumlah wilayah di Laut China Selatan, seperti halnya Filipina, Vietnan dan Taiwan.
China dituduh banyak pihak secara agresif membela klaimya di hampir seluruh kawasan seluar 3,5 juta km persegi itu.
Namun Malaysia, yang menikmati hubungan ekonomi yang kuat dengan dengan China, lebih bersikap tutup mulut dalam menghadapi kecaman atas aktivitas Beijing di sana.
Hussein mengatakan, ini kali pertama kedua negara itu mengadakan latihan militer bersama sejak menjalin hubungan pertahanan resmi pada 2005.
Malaysia dan China sama-sama mengklaim sejumlah wilayah di Laut China Selatan, seperti halnya Filipina, Vietnan dan Taiwan.
China dituduh banyak pihak secara agresif membela klaimya di hampir seluruh kawasan seluar 3,5 juta km persegi itu.
Namun Malaysia, yang menikmati hubungan ekonomi yang kuat dengan dengan China, lebih bersikap tutup mulut dalam menghadapi kecaman atas aktivitas Beijing di sana.