China Serukan Lebih Banyak Kerjasama Lawan Teror

Juru Bicara Deplu China Qin Gang (foto: dok). Beijing menyerukan kerjasama lebih banyak dalam kegiatan anti teror pasca serangan di Lapangan Tiananmen.

China menyerukan kerjasama lebih banyak dalam kegiatan anti – teror internasional setelah insiden mematikan bulan lalu di Lapangan Tiananmen.
Lembaga pemantauan SITE (http://news.siteintelgroup.com/) yang melacak forum militan Islamis, akhir pekan lalu mengatakan Partai Islam Turkistan mengunggah audio sebuah pidato di mana tokoh yang diduga sebagai pemimpin, Abdullah Mansour, memperingatkan akan terjadi lebih banyak serangan terhadap China.

Jurubicara Kementerian Luar Negeri Qin Gang hari Senin (25/11) menanggapi dengan mengatakan pidato tersebut membuktikan sifat teroris organisasi itu dan menjelaskan kebenaran tentang insiden di Lapangan Tiananmen.

Ia menambahkan Partai Islam Turkistan sebenarnya merupakan Gerakan Islam Turkestan Timur (ETIM) yang dituduh China bertanggung jawab atas kejadian tersebut.

Bulan lalu, China menyebutnya sebagai aksi terorIs ketika tiga warga minoritas Uighur dari wilayah otonomi China, Xinjiang barat menabrakan mobilnya ke jembatan menuju pintu masuk Kota Terlarang dan mengakibatkan kendaraan itu terbakar, menewaskan para penumpang dan dua pejalan kaki.